Lombok Barat, NTB – Pohon tumbang menimpa mobil Pick Up yang sedang melintas di Jalan raya Yos Sudarso Lembar, mengakibatkan satu korban meninggal dunia, Minggu (9/10/2022).
Kapolres Lombok Barat, Polda NTB AKBP Wirasto Adi Nugroho, SIK mengkonfirmasi, dalam kejadian pohon tumbang terdapat tiga orang di Dalam Pick Up tersebut tersebut.
“Salah satu di antaranya menjadi korban meninggal dunia, sedangkan korban lainya mengalami luka di bagian kepala. Untuk saat ini korban sudah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Patut Patuh Patju (Tripat) Gerung Kabupaten Lombok Barat,” ungkapnya.
Adapun jenis pohon tumbang jenis sengon, yang berada di Depan SDN 1 Lembar, Dusun Segenter, Desa Lembar Selatan, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat.
“Atas peristiwa ini, arus lalulintas di Jalan Yos Sudarso Lembar sempat tersendat, sehingga dari Polres Lombok Barat, segera melakukan penanganan,” terangnya.
Sehingga personel Polsek Lembar, bersama Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar turut ke lokasi pohon tumbang tersebut. Bersama warga sekitar, bahu membahu memotong pohon tumbang dengan menggunakan parang dan satu unit chainsaw.
“Setelah memotong batang, dahan dan ranting pohon sengon tersebut, berhasil di evakuasi, selanjutnya melakukan pembersihan,” katanya.
Aktivitas pemotongan pohon tersebut, arus lalu lintas di jalan utama Lembar Sekotong sempat mengalami kemacetan. Namun setelah melakukan evakuasi dan pembersihan, kini arus lalu lintas Lembar-Sekotong kembali normal.
Adapun identitas korban meningeal dunia bernama Suriyanun (49), pedagang asal Desa Tempos, Kecamatan Gerung, Kebupaten Lombok Barat.
Sedangkan korban luka antara lain Zainal Abidin (55), Sopir, kemudian masenah (51), pedagang, yang keduanya juga berasal dari Desa Tempos Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat.
“Terkait dengan peristiwa ini agar tidak terulang lagi, Polres Lombok Barat akan terus mendorong pihak terkait. Untuk lebih peduli dalam hal pemeliharaan, perawatan bahkan penebangan pohon di jalan yang berpotensi untuk menimbulkan korban. Apalagi di Daerah sepanjang jalan di Lembar menuju Pelabuhan, sudah beberapa kali memakan korban, baik luka-luka maupun meninggal dunia,” tegasnya.