Lombok Barat, NTB – Polres Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, menunjukkan komitmennya dalam mempersiapkan anggota yang akan memasuki jenjang pernikahan. Bertempat di Aula Patria Tama, Kamis (18/7), sebanyak tujuh pasangan calon pengantin mengikuti Sidang Nasehat Perkawinan yang dipimpin langsung oleh Wakapolres Lombok Barat, Kompol Adhika Ginanjar Widhisana, S.E., M.Si.
Sidang ini merupakan bagian dari prosedur yang harus dijalani oleh anggota Polri sebelum melangsungkan pernikahan. Tujuannya tak lain adalah membekali calon pengantin dengan pemahaman mendalam tentang kehidupan berumah tangga, khususnya bagi mereka yang berprofesi sebagai polisi.
Kompol Adhika Ginanjar Widhisana: Pernikahan Adalah Pondasi Kokoh Institusi Polri
Dalam sambutannya, Kompol Adhika menegaskan pentingnya pernikahan yang harmonis bagi anggota Polri. “Keluarga yang bahagia dan sejahtera merupakan pondasi kokoh bagi anggota Polri dalam menjalankan tugasnya. Dengan keluarga yang harmonis, anggota Polri dapat lebih fokus dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.
Sidang ini juga dihadiri oleh Kabag SDM Polres Lombok Barat, AKP Dewi Komalasari, S.H., serta sejumlah pejabat lainnya. Mereka memberikan arahan dan nasihat yang berharga bagi calon pengantin, mulai dari manajemen keuangan keluarga, komunikasi efektif, hingga peran masing-masing dalam rumah tangga.
Nasihat Holistik: Dari Manajemen Keuangan hingga Peran Gender
AKP Dewi Komalasari, dalam arahannya, menekankan pentingnya pengelolaan keuangan yang bijaksana dalam rumah tangga. “Keuangan yang sehat adalah salah satu kunci utama dalam menjaga keharmonisan rumah tangga. Saya berharap para calon pengantin dapat mengelola keuangan dengan baik, menghindari utang yang tidak perlu, dan menyisihkan sebagian penghasilan untuk masa depan,” pesannya.
Tak hanya itu, Kasi Propam dan Kasat Intelkam Polres Lombok Barat juga memberikan arahan terkait etika profesi Polri dan pentingnya menjaga nama baik institusi. Sementara itu, pengurus Bhayangkari Cabang Lombok Barat memberikan nasihat tentang peran istri dalam mendukung karir suami sebagai anggota Polri.
Penutup Sidang: Doa dan Ucapan Selamat
Sidang Nasehat Perkawinan ditutup dengan pembacaan doa dan pemberian ucapan selamat kepada masing-masing pasangan. Sebagai bentuk apresiasi, setiap pasangan juga mendapatkan baju Bhayangkari sebagai simbol dukungan dari organisasi istri-istri anggota Polri.
Acara berlangsung lancar dan tertib, dengan antusiasme tinggi dari para calon pengantin. Mereka terlihat aktif bertanya dan berdiskusi dengan para pemateri, menunjukkan keseriusan dalam mempersiapkan kehidupan berumah tangga yang harmonis dan sejahtera.
Dengan adanya Sidang Nasehat Perkawinan ini, Polres Lombok Barat berharap dapat membantu anggota-anggotanya membangun keluarga yang harmonis dan sejahtera. Hal ini diharapkan dapat berdampak positif pada kinerja mereka sebagai anggota Polri, sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat.