Lembar, Lombok Barat – Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar, Polres Lombok Barat, Polda NTB, melakukan patroli khusus dengan menggunakan Blue Light Cemara 01 pada Rabu (23/8/2023). Patroli ini merupakan tindak lanjut dari instruksi KAPOLDA NTB Nomor ST / 566/ VI / HUK.7.1/2022 terkait pungutan liar (PUNGLI).
Personel Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar mengelilingi area pelabuhan dengan menggunakan sedan patroli Cemara 01 yang dilengkapi dengan sirine dan lampu rotator yang menyala.
Tujuan dari patroli ini adalah memberikan efek visual dan auditory yang mencolok sebagai bentuk kehadiran polisi.
“Kami ingin memberantas praktik pungli dan premanisme di pelabuhan. Yang dapat merugikan masyarakat,” kata Kapolsek Kawasan Pelabuhan Lembar Iptu Adi Rijal P. Sipayung, S.Tr.K.
Selama patroli, personel tidak hanya bergerak di sekitar area pelabuhan. Mereka juga berdialogis dengan pengguna jasa pelabuhan untuk mencegah terjadinya pungli atau premanisme. Personel memberikan himbauan agar pengguna jasa pelabuhan tidak memberikan uang secara sembarangan kepada pihak yang tidak berwenang. Mengingatkan Pengguna jasa pelabuhan untuk selalu mematuhi aturan resmi dan tidak terlibat dalam praktik pungli yang dapat merugikan diri sendiri maupun pihak lain.
“Kami juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya transparansi dan efisiensi dalam pelayanan publik. Kami mengajak masyarakat untuk bersinergi dengan aparat kepolisian, instansi terkait, dan pemerintah dalam menciptakan pelayanan publik yang bersih dari praktik pungutan liar,” ujar Iptu Adi Rijal.
Patroli Blue Light ini merupakan langkah nyata dan proaktif dari Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar untuk memberikan perlindungan dan keamanan bagi masyarakat. Mengedepankan integritas dan profesionalisme, Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar berkomitmen untuk menjaga Kamtibmas secara keseluruhan.
Dengan adanya patroli Blue Light ini, harapannya pelabuhan menjadi tempat yang lebih aman dan tertib bagi semua pengguna jasa. Dengan langkah pencegahan Praktik pungli dan premanisme ini, tentunya masyarakat dapat merasa lebih nyaman saat beraktivitas di pelabuhan.
