BeritaBinkamKabar Desa

Polsek Batulayar Gelar Jumat Curhat Bersama, Masyarakat Sampaikan Keluhan dan Pertanyaan di Desa Sandik

×

Polsek Batulayar Gelar Jumat Curhat Bersama, Masyarakat Sampaikan Keluhan dan Pertanyaan di Desa Sandik

Sebarkan artikel ini
Polsek Batulayar Gelar Jumat Curhat Bersama Masyarakat di Desa Sandik

Lombok Barat, NTB – Polsek Batulayar melaksanakan kegiatan silaturahmi dan koordinasi dalam rangka Jumat curhat dengan toma, toda, dan tomas serta pokmas di Kantor Desa Sandik, Jumat (19/5/2023).

Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan dan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di lingkungan setempat. Seta mensosialisasikan call center Polsek Batulayar kepada aparatur desa.

Dalam kesempatan tersebut, Wakapolsek Batulayar, AKP I Wayan Sugiana, beserta para anggota Polsek Batulayar turun langsung. Untuk berinteraksi dengan masyarakat. Kegiatan ini juga hadir oleh pejabat desa dan tokoh masyarakat setempat.

Selama acara, masyarakat menyampaikan masukan, keluhan, dan pertanyaan mereka kepada pihak kepolisian.

Masyarakat Sampaikan Berbagai Keluhan dan Permasalahan

Sekdes Sandik, H. Muadi, SE, menyambut baik kegiatan Jumat curhat ini sebagai bentuk sinergitas antara polisi dengan stakeholder terkait.

“Kami berharap kegiatan ini dapat terus terlaksana untuk meningkatkan hubungan yang baik antara polisi dan masyarakat,” harapnya.

Kemudian Ketua BPD Desa Sandik, M. Fadil, SH., M.Hum, menyampaikan pentingnya jaminan rasa aman di wilayah Sandik dari Polsek Batulayar.

“Bersinergi dengan elemen terkait aparatur desa, kami apresiasi kepada Bhabinkamtibmas Desa Sandik yang selalu aktif. Dalam mengawal dan menyelesaikan kegiatan atau masalah yang terjadi di desa,” ungkapnya.

Sedangkan Kadus Tato Timur, Suhandi, mengungkapkan permasalahan terkait asap pembuatan arang dari Desa Bengkaung, yang mengganggu Dusun Tato Timur.

“Meskipun telah ada kesepakatan terkait masalah ini, namun kesepakatan tersebut tidak ada yang mengindahkannyam,” ujarnya.

Sehingga Kadus Tato Timur berharap polisi dapat membantu meninjau kembali pengaduan yang telah dibuat.

Kadus Puncang Sari mengemukakan permasalahan tentang salah satu warga Dusun Medas yang merupakan pengusaha ternak ayam broiler.

Menganggapnya dapat merusak lingkungan Dusun Puncang Sari, padahal telah ada kesepakatan terkait pengelolaan limbah. Kadus Puncang Sari berharap polisi dapat menindaklanjutinya.

Kadus Kayangan menyampaikan masalah terkait nyongkolan, sebuah tradisi adat yang menggunakan alat musik kecimol.

Menurutnya, kegiatan ini riskan menimbulkan masalah di kampung. Kadus Kayangan menyarankan untuk membuat regulasi khusus yang mengatur tata tertib acara adat nyongkolan.

Polsek Batulayar Berupaya Mencarikan Solusi yang Terbaik

Menanggapi masukan, keluhan, dan pertanyaan yang diajukan oleh masyarakat, Wakapolsek Batulayar AKP I Wayan Sugia memberikan respon dan rencana tindak lanjut.

“Terkait masalah arang dari Desa Bengkaung yang mengganggu Dusun Tato Timur, kami himbau Pak Kadus Tato Timur untuk membuat pengaduan Kembali. Atau meninjau kembali pengaduan yang telah membuatnya di Polres,” ujarnya.

Menurutnya Polsek Batulayar akan membantu dalam proses penanganan masalah ini.

“Untuk permasalahan pengusaha ternak ayam broiler di Dusun Medas yang di anggap merusak lingkungan Dusun Puncang Sari, kami akan menelusuri kembali surat izin usaha pengusaha tersebut dan pengelolaan limbahnya,” ucapnya.

Selain itu, Wakapolsek akan mengadakan pertemuan bersama untuk mencari solusi yang terbaik.

“Terkait permasalahan nyongkolan, kami mengajak aparatur desa untuk segera menyusun peraturan desa, yang mengatur tata tertib acara adat nyongkolan,” katanya.

Hal ini bertujuan untuk menghindari potensi masalah dan menjaga keamanan serta ketertiban selama pelaksanaan nyongkolan.

Kegiatan Jumat curhat di Polsek Batulayar ini berjalan dengan aman dan lancar. Polsek Batulayar tetap berkomitmen dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat serta menjalin sinergi yang baik dengan seluruh elemen masyarakat.

“Harapannya dengan adanya kegiatan seperti ini, masyarakat dapat lebih terlibat aktif dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *