Lombok Barat, NTB – Polsek Sekotong melakukan kegiatan pemantauan Stok dan Harga Kebutuhan Pokok di pasar tradisional Karang Kerem, Desa Sekotong Tengah, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Jumat (7/4/2023).
Kapolsek Sekotong, Polres Lombok Barat, Polda NTB, Iptu I Kadek Sumerta, SH mengatakan tujuan kegiatan ini.
“Guna memantau perkembangan stok dan harga kebutuhan pokok pada bulan Ramadan 1444 H,” ungkapnya.
Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah pedagang dan pembeli, distributor, serta lokasi pasar tradisional Karang Kerem, Desa Sekotong Tengah.
Anggota Polsek Sekotong berkomunikasi langsung dengan pedagang dan pembeli untuk mengetahui kenaikan dan penurunan harga. Serta menjelaskan bahwa pemantauan ini untuk mengantisipasi kenaikan harga selama Ramadan.
“Kami juga memberikan himbauan kepada para pedagang agar tidak menimbun barang-barang pokok. Sehingga masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
Sementara itu, juga mengimbau kepada pembeli untuk melaporkan setiap indikasi penimbunan barang pokok, terutama selama Ramadan.
Adapun hasil pemantauan kebutuhan pokok seperti Beras Medium, yang turun dari Rp. 11.500/kg menjadi Rp. 11.000/kg. Kemudian Beras Premium turun dari Rp. 12.500/kg menjadi Rp. 12.000/kg.
Gula pasir tetap pada Rp. 14.000/kg, sementara Minyak Goreng Kemasan Premium tetap pada Rp. 21.000/kg.
Minyak Goreng Curah naik dari Rp. 15.000/kg menjadi Rp. 16.000/kg, sedangkan Minyak Goreng Kemasan Sederhana naik dari Rp. 16.000/kg menjadi Rp. 17.000/kg.
Kedelai Lokal masih pada harga Rp. 13.000/kg, sedangkan Kedelai Impor dihargai Rp. 15.000/kg.
Jagung tetap pada Rp. 8.000/kg, Garam tetap pada Rp. 10.000/kg, Tahu pada Rp. 13.000/kg, Tempe pada Rp. 12.000/kg, Ikan Tongkol pada Rp. 30.000/kg.
Ikan Nila pada Rp. 30.000/kg, dan Telur naik dari Rp. 50.000/kg menjadi Rp. 53.000/kg, sedangkan udang tetap pada harga Rp. 60.000/kg.
