Lombok Barat, NTB – Dalam Pengajian Umum Tahun Baru Hijriah di Beleka, Polsek Gerung menurunkan personelnya untuk melakukan pengamanan Peringatan Tahun Baru Hijriah 1 Muharam 1444 H.
Kegiatan berlangsung di Hhalaman Yayasan AR Rahman Dusun Mendagi Desa Beleka Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat.
“Mengawali kegiatan dengan penampilan Hadrah, yang melanjutkannya dengan ceramah singkat dari Ustadz Daud,” ungkap Kapolsek Gerung AKP Agus Pujianto, S. Pd.
Dalam ceramah singkatnya, Ustadz Daud menyampaikan terkait dengan rukiyah, yang terbagi dua yakni rukiah Syari’yyah dan rukiyah zirkiyah.
“Hindari perkara gaib yang mendapat gangguan oleh syaitan, jagalah diri dan keluarga dari syaitan dan api neraka,” pesan Ustadz Daud.
Pada kesempatan itu, menjelasakan beberapa keistimewaan ilmu yang diberikan oleh Allah SWT kepada Nabi, Rasul, Waliyullah, Ulama maupun seorang mukmin biasa.
“Yang mana Ilmu keistimewaan tersebut yaitu Ilmu Mukjizat, Irhas, Karomah dan Maunah,” ujarnya.
Kegiatan berlanjut dengan rukiyah dan Pengajian Umum dari TGH. Raksanjani, Lc yang mengawalinya dengan sholawat Nabi.
Dalam sambutannya, TGH. Raksanjani, Lc menyampaikan tentang Tahun Baru Hijriah intinya bulan Muharram sebagai awal bulan Hijriyah.
“Merupakan salah satu bulan yang dimuliakan Allah karena termasuk salah satu dari 4 bulan haram, di mana keempat bulan haram itu ialah bulan Dzulqa’idah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab,” ucapnya.
Pada bulan tersebut kepada umat Islam menganjurkan untuk memperbanyak amal shaleh dan ibadah. Karena akan mendapatkan banyak pahala, di mana Ada beberapa keutamaan bulan Muharram.
Antara lain Bulan Muharram, Allah Ta’ala menyelamatkan Nabi Musa, dari keburukan dan kejahatan Fir’aun. Berpuasa di bulan Muharram, tepatnya pada tanggal 10 Muharram, yang istilahnya dengan puasa A’syura, merupakan ibadah puasa yang sangat agung
Puasa pada tanggal 10 Muharram, memiliki keutamaan sebagai penghapus dosa-dosa setahun yang lalu.
“Rasulullah Sallallahu Alaihi Wassallam sangat memberikan perhatian yang sangat besar dalam ibadah puasa pada bulan Muharram. Di Mana semua peristiwa tersebut terjadi pada 10 Muharram yang dikenal dengan hari Asyura,” tandasnya.
