Lombok Barat, NTB – Polres Lombok Barat, Polda NTB, melalui Subsatgas Polair, Satgas Ban Ops, menggelar patroli dan sosialisasi di sekitar Pelabuhan Pelindo III Lembar, Sabtu (11/11/2023). Patroli ini melibatkan personel Subsatgas Polair Polres Lombok Barat yang berjalan kaki menyusuri kawasan Pelabuhan Pelindo III Lembar.
Pada patroli tersebut, petugas memeriksa kondisi keamanan di sekitar pelabuhan dan memberikan sosialisasi kepada pengguna jasa pelabuhan dan masyarakat setempat. Himbauan diberikan agar tetap menjaga keamanan dan kebersihan di sekitar pelabuhan serta berhati-hati dalam melaksanakan kegiatan di sekitar pelabuhan dan aktivitas perjalanan laut.
Selain itu, petugas juga memberikan sosialisasi tentang tahapan Pemilu Serentak 2024. Masyarakat diimbau untuk tidak mudah percaya terhadap isu, hate speech, berita bohong, atau hoaks yang dapat memecah belah persatuan NKRI.
AKP Dewi Komalasari, selaku Kasatgas Ban Ops, mengungkapkan pentingnya menjaga kondusifitas kamtibmas menjelang Pemilu Serentak 2024. Polres Lombok Barat berharap masyarakat dapat bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan di wilayah Pelabuhan Pelindo III Lembar.
Respon positif pun datang dari masyarakat. Mereka mengapresiasi upaya Polres Lombok Barat dalam menjaga keamanan dan kondusifitas di wilayah pelabuhan. Para pengguna jasa pelabuhan juga menyambut baik kegiatan patroli dan sosialisasi ini, menganggapnya sangat bermanfaat untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan mereka.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan patroli dan sosialisasi yang dilakukan oleh Polres Lombok Barat. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jasa pelabuhan,” ujar salah seorang pengguna jasa pelabuhan.
“Saya juga sangat senang dengan sosialisasi tentang Pemilu Serentak 2024. Sosialisasi ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kondusifitas kamtibmas menjelang Pemilu,” tambahnya.
Patroli dan sosialisasi yang dilakukan oleh Polres Lombok Barat merupakan salah satu upaya dalam mencegah terjadinya tindak pidana perairan dan penyebaran hoaks menjelang Pemilu Serentak 2024.
