Lombok Barat, NTB – Dalam menciptakan Situasi Kamtibmas di Wilayahnya, Sat Samapta Polres Lobar, Polda NTB hadir di tengah Masyarakat dengan tingkatkan kegiatan patroli, Jumat (08/6/2022). Selain melakukan kegiatan patroli, juga melakukan pengamanan melalui penjagaan pada Obyek Vital.
Selain itu juga, berperan aktif terlibat dalam pengamanan Ops Aman Nusa II tentang penanganan PMK.
Melakukan Pemeriksaan Terhadap Mobilitas Hewan Ternak
Kasat Samapta Polres Lombok Barat, AKP Bambang Indrat mengatakan dalam kegiatan Ops Aman Nusa II ini, melaksanakan penyekatan dan pemeriksaan kendaraan di Pelabuhan penyebrangan Lembar.
“Personel yang tergabung di Posko pengamanan Ops Aman Nusa II tentang penanganan PMK, melaksanakan giat penyekatan dan pemeriksaan kendaraan di Pelabuhan penyebrangan Lembar,” ungkapnya.
Pada lokasi lainnya, anggota Sat Samapta unit patroli melaksanakan giat patroli di sepanjang jalur BIL I dan BIL II. Dalam rangka mencegah dan mengantisipasi terjadinya tindak pidana curat, curas dan curanmor .
“Serta gangguan kamtibmas lainnya, serta mengantisipasi terjadinya balap liar di sepanjang jalur BIL I & II, pungkasnya.
Patroli Dialogis, Menghimbau Warga Tetap Waspada terhadap Aksi Kejahatan
Kemudian melakukan kegiatan patroli sambang di perumahan Banyu Asri di Kecamatan Gerung serta menghimbau kepada warga agar selalu waspada.
“Agar peka terhadap lingkungan, terutama terhadap orang yang mencurigakan agar menciptakan situasi kamtibmas yang tentram dan aman,” imbuhnya.
Sementara itu, anggota Sat Samapta Tim Puma 8 melaksanakan giat patroli di Bil I Dusun karang rumak Desa kuripan Kecamatan Kuripan.
“Sasarannya kurang lebih sama, disini mengingatkan anak muda yang masih berkendara hingga larut malam agar lebih berhati-hati,” imbuhnya.
Agar tetap waspada, terutama saat jam-jam rawan tindak kejahatan, selanjutnya melakukan penggeledahan badan terhadap mereka.
“sasarannya adalah benda-benda berbahaya dan terlarang lainnya, hasilnya tidak menemukan barang-barang yang membehayakan, seperti sajam maupun narkoba,” sambungnya.
Kemudian menghimbau anak muda untuk meninggalkan tempat, dan menyarankan agar pulang kerumah masing-masing.
Lalu, melanjutkannya ke BTN Griya rumak asri, Desa Rumak Kecamatan Kediri, kemudian ke Desa bagek polak Kecamatan Labuapi.
“Cara bertindaknya juga sama, menghimbau kepada warga agar tetap menjaga kewasapadaan dan peka terhadap lingkungan sekitar,” tutupnya.
