Sosial Budaya

Pengamanan Ketat Tradisi Nyongkolan di Gerung, Lalu Lintas Tetap Lancar

×

Pengamanan Ketat Tradisi Nyongkolan di Gerung, Lalu Lintas Tetap Lancar

Sebarkan artikel ini
Pengamanan Ketat Tradisi Nyongkolan di Gerung

Gerung, Lombok Barat – Tradisi adat Nyongkolan, bagian tak terpisahkan dari budaya Sasak di Lombok, kembali digelar di wilayah Kecamatan Gerung pada Sabtu, 20 Juli 2024. Polsek Gerung, Polres Lombok Barat, Polda NTB, dibawah pimpinan AKP I Kadek Sumerta, SH., menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan kelancaran acara ini.

Pengamanan Terpadu di Lingkungan Reyan

Acara Nyongkolan yang berlangsung di Lingkungan Reyan, Kelurahan Gerung Selatan, menjadi fokus utama pengamanan. Dengan iringan musik Kecimol yang meriah, sekitar 100 peserta turut memeriahkan arak-arakan ini.

Tim pengamanan yang terdiri dari Bhabinkamtibmas Kelurahan Gerung Selatan, Kelurahan Gerung Utara, dan Desa Dasan Tapen, bekerja secara sinergis untuk memastikan acara berjalan lancar. AKP I Gede Gumiarsana, Kasi Humas Polres Lombok Barat, mengungkapkan bahwa pengamanan dimulai pukul 17.00 WITA dan berakhir pada pukul 18.00 WITA tanpa adanya gangguan keamanan yang berarti.

Baca Juga  Polres Lombok Barat Gelar Operasi Zebra Rinjani 2024, Sinergi TNI dan Polri

Prioritas Keamanan dan Kelancaran Lalu Lintas

“Kami berkomitmen untuk menjaga kearifan lokal seperti Nyongkolan ini. Selain pengamanan, kami juga fokus pada pengaturan lalu lintas agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya,” ujar AKP I Kadek Sumerta.

Bhabinkamtibmas yang bertugas tidak hanya mengamankan jalannya acara, tetapi juga mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi. Hal ini dilakukan untuk mencegah kemacetan dan memastikan pengguna jalan lain dapat melintas dengan aman.

Nyongkolan: Tradisi Penuh Makna

Nyongkolan merupakan tradisi arak-arakan yang dilakukan setelah akad nikah, di mana pengantin pria diantar ke rumah pengantin wanita dengan diiringi keluarga dan kerabat. Tradisi ini sarat akan nilai-nilai budaya dan menjadi momen penting dalam kehidupan masyarakat Sasak.

Baca Juga  Kegiatan Unit Samapta Polres Lobar, Melakukan Berbagai Langkah Preventif

“Nyongkolan bukan sekadar acara seremonial, tapi juga wujud pelestarian budaya. Kami bangga bisa menjadi bagian dari upaya menjaga tradisi ini,” tambah AKP I Gede Gumiarsana.

Kesuksesan pengamanan Nyongkolan ini mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar. Mereka merasa aman dan nyaman dalam menjalankan tradisi, sekaligus merasa bangga karena budayanya dijaga dengan baik oleh pihak kepolisian.

Komitmen Polsek Gerung untuk Kearifan Lokal

Polsek Gerung terus berkomitmen untuk mendukung dan mengamankan berbagai kegiatan adat dan budaya di wilayahnya. Hal ini sejalan dengan upaya Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, sekaligus melestarikan kearifan lokal.

Dengan sinergi antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan tradisi Nyongkolan dan acara budaya lainnya dapat terus berlangsung dengan aman, lancar, dan penuh makna.

Baca Juga  Semakin Dikebut, Capaian Vaksinasi Hari ini di Kediri Sebanyak 294 Orang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *