Lombok Barat, NTB – Dalam kegiatan Strong Point pagi Sat Lantas Polres Lombok Barat, sekaligus merangkaikannya dengan kegiatan penerangan keliling (Penling) di Wilayahnya, Selasa (4/10/2022).
Kasat Lantas Polres Lobar Iptu Agus Rachman, SH melalui KBO Lantas Ipda Abdul Hanan mengatakan sasaran kegiatan ini di beberapa titik yang ada di Wilayah Hukum Polres Lobar.
“Terutama pada lokasi-lokasi yang berpotensi terjadinya trouble spot dan rawan kecelakaan lalulintas. Sehingga untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengguna jalan,” ungkapnya.
Meliputi kegiatan pelayanan pengaturan lalu lintas (strong point) pagi hari dan Penerangan keliling tertib lalu lintas di wilayah hukum Polres lombok Barat.
“Sekaligus atensi pelanggaran kasat mata, yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Antara lain pelanggaran tanpa helm, knalpot brong, melawan arus, berboncengan lebih dari satu orang. Kemudian mengangkut orang dengan mobil bak terbuka dan menggunakan HP saat berkendara,” jelasnya.
Sebagaimana dalam Undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan jalan telah mengaturnya.
“Kali ini menemukan pengendara Roda dua tanpa menggunakan helm dan melakukan penilangan serta menginput melalui aplikasi e-Tilang. Guna mempermudah masyarakat untuk pengurusan pembayarannya dan mencegah penyalahgunaan,” pungkasnya.
Dengan hasil, menjaring sebanyak enam pelanggar dan mengganjarnya dengan tilang serta menyita sejumlah Barang Bukti. Antara lain kendaraan bermotor roda dua sebanyak dua unit, dan STNK sebanyak empat lembar.
Adapun lokasi-lokasi yang menjadi sasaran kegiatan strong poin pagi Satuan lalulintas Polres Lombok Barat mulai dari Simpang Jereneng, Simpang Surau. Kemudian Simpang Rumak, Bundaran GMS, U Turn SMPN 4 gerung, Jalur ke Arah Pemda Lobar, Simpang Imam Bonjol. Lalu Simpang Mesanggok, Simpang Patung Koperasi, Simpang Masjid Baetal Atik, Depan SMPN 1 Lembar, Depan Mako Polres Lobar dan Jalur BIL II.
