Kediri, Lombok Barat – Kepolisian Sektor (Polsek) Kediri, Polres Lombok Barat, Polda NTB, terus menggencarkan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di wilayahnya. Pada Selasa, 04 Februari 2025, mulai pukul 00.05 WITA, jajaran Polsek Kediri melaksanakan patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) yang dipadukan dengan dialogis dan kampanye anti narkoba.
Sasaran patroli kali ini adalah areal perkantoran Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) NTB, desa Lelede, kecamatan Kediri. Lokasi ini dipilih karena kerap menjadi tempat berkumpulnya para pemuda dan remaja hingga larut malam.
Dalam kegiatan tersebut, Kepala SPKT I Polsek Kediri bersama anggota menyambangi para pemuda dan remaja yang masih beraktivitas di lokasi tersebut. Mereka menyampaikan himbauan untuk menjauhi narkoba dan menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (sitkamtibmas).
“Kami mengimbau kepada para pemuda dan remaja untuk menjauhi narkoba, minuman keras, judi online maupun offline, serta segala tindakan yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga, dan masyarakat,” ujar Kapolsek Kediri, AKP Jahyadi Sibawaih, S.H.
Lebih lanjut, AKP Jahyadi Sibawaih menegaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kamtibmas. “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Hindari hal-hal yang dapat mengganggu kamtibmas dan segera laporkan kepada pihak kepolisian jika menemukan tindakan yang mencurigakan,” tambahnya.
Patroli KRYD dan dialogis ini merupakan salah satu upaya Polsek Kediri dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayahnya. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat khususnya para pemuda dan remaja dapat terhindar dari jeratan narkoba. Mari kita jaga generasi muda agar menjadi generasi yang sehat, produktif, dan bermanfaat bagi bangsa dan negara,” tutup AKP Jahyadi Sibawaih.
Polsek Kediri juga mengimbau kepada masyarakat untuk segera kembali ke rumah masing-masing pada malam hari guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Hal ini dilakukan sebagai upaya preventif untuk meminimalisir potensi terjadinya gangguan kamtibmas.
