Berita

Telur Jadi Senjata Polsek Kediri Perangi Stunting di Lombok Barat: 59 Pekan Konsisten Berbagi Gizi

×

Telur Jadi Senjata Polsek Kediri Perangi Stunting di Lombok Barat: 59 Pekan Konsisten Berbagi Gizi

Sebarkan artikel ini
Polsek Kediri Konsisten Perangi Stunting, 59 Pekan Berbagi Telur untuk Balita

Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat – Polsek Kediri, Polres Lombok Barat, Polda NTB, terus menunjukkan komitmennya dalam memerangi stunting di wilayah hukumnya. Melalui program inovatif “1 Personil 1 Butir Telur”, mereka telah secara konsisten memberikan bantuan telur kepada posyandu selama 59 pekan berturut-turut.

Pada Jumat, 21 Juni 2024, Kapolsek Kediri, AKP Jahyadi Sibawaih, S.H., bersama jajarannya kembali melaksanakan kegiatan Jumat Berkah di Posyandu Anggrek, Dusun Kebon Orong, Desa Dasan Baru. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menekan angka stunting di Kecamatan Kediri.

Inovasi Polsek Kediri untuk Generasi Emas Indonesia

Program “1 Personil 1 Butir Telur” adalah gagasan Kapolsek Kediri yang dilandasi semangat gotong royong dan kepedulian terhadap kesehatan anak-anak. Setiap pekan, seluruh personil Polsek Kediri menyisihkan satu butir telur untuk dikumpulkan dan disumbangkan kepada posyandu.

Baca Juga  Upacara Khidmat Hari Lahir Pancasila, Polres Lombok Barat Tegaskan Komitmen Kebangsaan

“Kami percaya bahwa setiap langkah kecil, seperti menyumbang satu butir telur, dapat memberikan dampak besar dalam mencegah stunting,” ungkap AKP Jahyadi Sibawaih. “Ini adalah bentuk nyata kepedulian kami terhadap generasi penerus bangsa.”

Telur-telur yang terkumpul kemudian diolah oleh kader posyandu menjadi berbagai makanan sehat dan bergizi untuk balita, termasuk balita yang mengalami stunting. Dengan asupan gizi yang cukup, diharapkan anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

Sambutan Hangat dan Dukungan Penuh dari Masyarakat

Kegiatan Jumat Berkah Polsek Kediri disambut hangat oleh kader Posyandu Anggrek. Mereka mengapresiasi kepedulian dan dukungan yang diberikan oleh Polsek Kediri dalam upaya bersama menekan angka stunting di wilayah tersebut.

Baca Juga  Jumat Curhat dari Kapolsek Labuapi di Desa Bagik Polak

“Bantuan telur dari Polsek Kediri sangat berarti bagi kami,” ujar salah seorang kader posyandu. “Ini menunjukkan bahwa mereka benar-benar peduli terhadap kesehatan anak-anak kami dan berkomitmen untuk membantu kami mencapai zero stunting.”

Upaya Kolaboratif Menuju Zero Stunting

Kasi Humas Polres Lombok Barat, AKP I Gede Gumiarsana, menegaskan bahwa program “1 Personil 1 Butir Telur” merupakan salah satu contoh nyata sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam mewujudkan generasi emas Indonesia yang sehat dan cerdas.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi pihak lain untuk turut berkontribusi dalam upaya pencegahan stunting,” kata AKP Gumiarsana. “Dengan kolaborasi dan komitmen bersama, kita yakin dapat mencapai zero stunting di wilayah Lombok Barat.”

Baca Juga  Polsek Sekotong Gencar Laksanakan Ops Non Yustisi

Polsek Kediri: Lebih dari Sekadar Penegak Hukum

Melalui program “1 Personil 1 Butir Telur”, Polsek Kediri telah membuktikan bahwa peran mereka tidak hanya sebatas penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam membangun masa depan yang lebih baik.

Dengan konsistensi dan dedikasi yang tinggi, mereka terus berupaya mewujudkan visi “zero stunting” di wilayah hukumnya. Langkah kecil yang mereka lakukan hari ini akan berdampak besar bagi generasi mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *