Apa Itu Blackspot dan Troublespot?
Blackspot adalah lokasi yang memiliki tingkat kecelakaan lalu lintas yang tinggi, sementara troublespot adalah lokasi yang berpotensi menimbulkan kecelakaan. Kajian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor penyebab kecelakaan di wilayah Lombok Barat guna merumuskan solusi yang efektif.
Kasat Lantas Polres Lombok Barat, Iptu Dina Rizkiana, S.Tr.K., mengatakan, kegiatan ini memulainya dengan memaparkan data dan fakta terkait blackspot dan troublespot di wilayah hukum Polres Lombok Barat. Paparan tersebut menjadi dasar diskusi mendalam antara peserta yang hadir.
Kasi JianRek Subdit Jemenopsrek Korlantas Polri, AKBP Sulaiman, S.H., M.M.Tr., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kolaborasi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan pakar transportasi dalam mengatasi masalah blackspot dan troublespot. “Kajian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi yang komprehensif untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas di Lombok Barat,” ujarnya.
Cek Lapangan Blackspot
Setelah diskusi di Ruang Wiratama, tim kajian bersama peserta lainnya melakukan cek lapangan ke beberapa lokasi blackspot di wilayah hukum Polres Lombok Barat. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai kondisi lapangan dan faktor-faktor penyebab kecelakaan.
Kegiatan kajian blackspot dan troublespot ini merupakan bentuk komitmen bersama dari berbagai pihak untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas di Lombok Barat. Diharapkan hasil kajian ini dapat menjadi landasan bagi pemerintah daerah dan kepolisian dalam merumuskan kebijakan dan tindakan yang tepat untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Upaya Berkelanjutan
Kasat Lantas Polres Lombok Barat, Iptu Dina Rizkiana, S.Tr.K., menegaskan bahwa kajian ini bukanlah akhir dari upaya perbaikan keselamatan lalu lintas. “Kami akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap lokasi-lokasi blackspot dan troublespot, serta bekerja sama dengan pihak terkait untuk mengimplementasikan solusi yang telah dirumuskan,” tutupnya.
Selain upaya dari pihak kepolisian dan pemerintah, partisipasi aktif masyarakat juga sangat penting dalam menciptakan lalu lintas yang aman. Masyarakat diimbau untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas, meningkatkan kesadaran akan keselamatan berkendara, serta melaporkan setiap potensi bahaya yang ditemukan di jalan raya.
Dengan kolaborasi dan komitmen bersama, diharapkan Lombok Barat dapat menjadi wilayah yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan.