Lombok Barat, NTB – Kebakaran gudang kapuk terjadi di Dusun Tunggu Lawang Timur, Desa Kuripan Selatan, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat.
Peristiwa ini menyebabkan kerugian materiil yang signifikan dan mengundang perhatian masyarakat setempat, Rabu (24/5/2023).
Kapolsek Kuripan, Iptu Sutrisno mengatakan Informasi tentang kebakaran tersebut pertama kali menerimanya dari seorang warga.
“Warga melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Kuripan, sehinga segera mendatangi lokasi kejadian. Saat ke Lokasi sudah ada tiga unit kendaraan pemadam kebakaran Kabupaten Lombok Barat yang tengah berusaha memadamkan api di gudang tersebut,” ungkapnya.
Berdasarkan informasi di tempat kejadian, gudang kapuk tersebut milik Busairi, seorang warga Dusun Tunggu Lawang Timur, Desa Kuripan Selatan, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat.
“Kebakaran ini bukanlah peristiwa pertama yang terjadi di gudang tersebut. Sebelumnya, pada Senin, (1/5/2023) juga terjadi kebakaran serupa di tempat yang sama,” imbuhnya.
Informasi dari masyarakat sekitar mengungkapkan bahwa kebakaran terjadi secara tiba-tiba. Awalnya hanya munculnya kepulan asap dari dalam gudang yang berisikan kapuk kering.
“Saat kejadian, gudang dalam keadaan tertutup dan tidak ada aktivitas buruh di dalamnya,” imbuhnya.
Masyarakat sekitar secara spontanitas berusaha memadamkan api dengan alat seadanya sebelum tiga unit truk pemadam kebakaran dari Kabupaten Lombok Barat tiba di lokasi. Untuk membantu pemadaman.
Petugas pemadam kebakaran dan warga juga melakukan penyemprotan air di bagian luar gudang yang terbuat dari spandek untuk mendinginkannya.
Warga menduga bahwa kebakaran ini disebabkan oleh cuaca ekstrim, dengan suhu panas yang tinggi secara langsung mengenai gudang kapuk yang terbuat dari spandek. Sehingga menyebabkan kapuk kering di dalamnya terbakar.
Akibat kebakaran ini, pemilik usaha kasur yang menggunakan bahan baku kapuk mengalami kerugian materiil sekitar Rp 2 juta. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam kejadian ini.
“Proses pemadaman api berjalan dengan baik dan terkendali, hingga akhirnya berhasil melakukan pendinginan pukul 16.15 WITA,” tandasnya.