Lombok Barat, NTB – Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Bagus Gede J. S.H., S.I.K.,M.A.P., mengerahkan personelnya guna melakukan penanganan tanah longsor. Talud atau pondasi rumah milik seorang warga longsor di Dusun Penanggak Barat, Desa Persiapan Penanggak, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat.
Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Bagus Gede J. S.H., S.I.K.,M.A.P., melalui Kasat Samapta AKP Bambang Indrat Sugianto, S. Sos., mengatakan saat ini telah melakukan upaya penanganan.
“Awalnya kami menerima informasi dari Polsek Batulayar, melalui Bhabinkamtibmas setempat. Bahwa adanya tanah longsor yang terjadi dekat dengan pekarangan rumah milik warga,” ungkapnya, Sabtu (11/2/2023).
Saat Itu Juga Bhabinkamtibmas Setempat Mengecek Lokasi Longsoran
Saat itu juga Bhabinkamtibmas Desa Batulayar bersama warga melakukan pengecekan di lokasi longsor. Guna memastikan dampak yang dari pasca longsor ini, hingga bantuan dari personel Polres Lombok Barat tiba di Lokasi.
Adapun talud atau pondasi rumah yang terdampak longsor, milik Murinah dan M. Yunus, warga di Dusun Penanggak Barat, Desa Persiapan Penanggak.
“Selain telah menimpa talud atau pondasi rumah warga, dari hasil pemantauan terdapat potensi kerawanan tanah longor terhadap enam rumah lainnya,” katanya.
Menurut keterangan warga pemilik rumah, bahwa terjadinya tanah longsor tersebut akibat intensitas hujan yang turun sangat lebat beberapa hari terakhir.
“Jadi lokasi rumah warga yang berdekatan dengan tebing, sehingga mengakibatkan pondasi rumah ibu Murinah ikut tergerus longsoran,” imbuhnya.
Wakapolres Lombok Barat Pimpin Langsung Penangananya
Dalam penaganannya, personel Polres Lombok Barat tiba di Lokasi, dipimpin langsung oleh Wakapolres Lombok Barat, Kompol Kompol Taufik, S.I.P.
“Personil langsung melaksanakan kegiatan membantu membersihkan sisa longsor yang menimpa rumah warga. Kemudian melakukan pemasangan police line di sekitar lokasi dan memberikan bantuan sembako kepada korban terdampak longsor,” ucap Kasat Samapta.
Saat ini petugas mengimbau kepada warga untuk sementara waktu tidak beraktifitas di areal yang rawan longsor.
“Untuk mengantisipasi terjadinya hal – hal yang dapat membahayakan warga yang tinggal di areal longsoran, seperti adanya longsor susulan,” ucapnya.
Selain itu juga mengimbau kepada pemilik rumah untuk sementara waktu mengungsi di rumah keluarga atau tetangga terdekat yang posisinya lebih aman.