Breaking News

Update PMK di Lombok Barat per 21 Juli 2022, Ops Aman Nusa II Berupaya Tekan Kasus Baru

×

Update PMK di Lombok Barat per 21 Juli 2022, Ops Aman Nusa II Berupaya Tekan Kasus Baru

Sebarkan artikel ini
Update PMK di Lombok Barat per 21 Juli 2022, Ops Aman Nusa II Berupaya Tekan Kasus Baru

Lombok Barat, NTB – Dalam Ops Aman Nusa II Rinjani Tahun 2022 Penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) di wilayah Kab. Lombok Barat per 21 juli 2022, terjadi sejumlah perubahan. Baik itu hewan ternak yang terjangkit, sakit, sembuh, maupun potong paksa. Hanya hewan ternak yang mati saja tidak mengalami perubahan atau tetap, di angka 13 ekor atau 0,01 persen.

Sedangkan hewan ternak yang terjangkit, sakit, sembuh, maupun potong paksa mengalami peningkatan di Wilayah Lombok Barat.

Kapolres Lombok Barat AKBP Wirasto Adi Nugroho, SIK melalui Kabag Ops Kompol Dhafid Shiddiq, SH., S.I.K., M.M mengatakan berdasarkan perkembangan saat ini, pihaknya terus menggenjot langkah-langkah pencegahan dan penanganannya, Jumat (22/7/2022).

Update PMK di Lombok Barat per 21 Juli 2022, Ops Aman Nusa II Berupaya Tekan Kasus Baru“Langkah-langkah pencegahan terus kita genjot, seperti lebih memperketat pemeriksaan di Posko Ops Aman Nusa II di Pelabuhan. Maupun lebih massif lagi melakukan penyemprotan disinfektan, baik di pintu masuk keluar Pelabuhan. Maupun di Kandang-kandang kolektif warga di Wilayah Hukum Polres Lombok Barat,” jelasnya.

Sedangkan dalam penaganannya, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak terkait, baik itu dalam kegiatan vaksinasi, maupun pengobatan untuk hewan ternak yang terjangkit atau sakit.

Adapun perkembangan PMK berdasarkan data Posko Ops Aman Nusa II pada 20 Juli 2022 total hewan ternak terjangkit sebanyak 15.258 ekor atau 8,64 persen dari populasi.

Hewan ternak yang masih sakit sebanyak 3.687 ekor atau 2,08 persen, Hewan ternak yang sembuh sebanyak 11.551 ekor 6,54 persen. Hewan ternak yang mati masih tetap di angka 13 ekor atau 0,01 persen dan Potong paksa sebanyak 7 ekor atau 0,004 persen.

“Memang terjadi peningkatan kasus hewan ternak yang terjangkit wabah sebanyak 186 ekor atau 0,88% dari hari sebelumnya. Namun kesembuhan juga meningkat sebanyak 144 ekor dari hari sebelumnya,” pungkasnya.

Untuk hewan potong paksa mengalami penambahan sebanyak 1 ekor dari 6 ekor pada hari sebelumnya sehingga menjadi 7 ekor pada hari ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *