Lombok Barat, NTB – Hari sumpah pemuda ke 93, yang jatuh pada hari ini, Kamis (28/10/2021), ditengah Percepatan Laju Vaksinasi di kabupaten Lombok Barat, mempunyai arti tersendiri terutama bagi Batalyon P-Care Lombok Barat.
Dimana, Batalyon P-Care Lombok Barat ini didominasi oleh para pemuda, terdiri dari unsur TNI-Polri dan Seluruh Organisasi perangkat Daerah) OPD di Lombok Barat dan unsur lainnya, seperti organisasi Kepemudaan.
Batalyon P-Care Lombok Barat yang didominasi oleh para pemuda ini, sangat berkaitan erat di Era Digital saat ini, dimana para pemuda diyakini menguasai teknologi informasi saat ini.
Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Bagus S. Wibowo, SIK, M.H., melalui Kabag SDM (Sumber Daya Manusia), yang juga selaku Wakil Satgas Percepatan Vaksinasi Lombok Barat, Kompol I Gede Ariadana, SH mengatakan, peran Batalyon P-Care ini, tidak kalah penting dalam mengoptimalkan vaksinasi di Lombok Barat.
“Memiliki Penting, karena sangat menentukan data statistik vaksinasi, terutama dalam validasi data, yang terintegrasi dengan Kependudukan dan Catatan Sipil,” ungkapnya.
Dimana, para pemuda dari Batalyon P-Care Lombok Barat ini, sangat militan dalam mendampingi Batalyon Vaksinator.
“Terutama dalam menginput data warga yang sudah divaksinasi, agar pemerintah dan juga warga cepat mendapat informasi terkait capaian vaksinasi secara nasional,” katanya.
Gede mengajak, khususnya kepada seluruh personil polri di Polres Lombok Barat yang saat ini sedang melakukan percepatan laju vaksinasi di kabupaten Lombok barat, agar tetap bersemangat dan iklas menjalankan tugas.
“Pada hari sumpah pemuda ke 93 tanggal 28 oktober 2021, saya mengucapkan selamat Hari sumpah Pemuda dan menjadikan momen ini untuk bersatu, bangkit dan tumbuh,” imbuhnya.
Sehingga momen hari sumpah pemuda ini sebagai penyemangat dalam menuntaskan program vaksinasi, menuju herd imunnity di Kabupaten Lombok Barat.
Sementara itu, Brigadir Nengah Dedy Gustawan, Anggota Polres Lombok Barat mengugkapkan, merasa sangat bangga menjadi bagian Batalyon P-Care Lombok Barat ini.
“Dimana tugas yang dibebankan ini, tidak ada masalah sama sekali bagi saya, untuk selalu mendampingi Tim Vaksinator, dalam percepatan vaksinasi di Lombok Barat,” katanya.
Menurutnya, Batalyon P-Care Lombok Barat yang sebagian besar diawaki oleh para pemuda ini, tentunya tidak menghalangi melakukan validasi data hingga larut malam.
“Tentunya melalui kesempatan yang bagus ini, Hari Sumpah Pemuda menambah semangat kami untuk lebih giat lagi, terutama terkait data capaian percepatan vaksinasi ini,” imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Firman Hadi, dari Dinas Kominfotik Lombok Barat menyampaikan bahwa pengalaman menjadi Batalyon P-Care Lombok Barat merupakan tantangan teendiri baginya.
“Walaupun sangat melelahkan, bagi admin sendiri ini merupakan pengalaman yang sangat menarik, mengingat warga sangat menghargai kami, yang masih tergolong muda ini,” ungkapnya.
Sehingga, dirinya mengajak kepada masykat yang belum melakukan vaksin, untuk segera melakukan vaksinasi, di Gerai Vaksinasi terdekat.
“Karena ini demi kebaikan kita bersama, bersama sama melalui dan menyudahi pandemi ini dengan melakukan vaksinasi,” ajaknya.
Dengan didominasinya pemuda dalam Batalyon P-care ini, tentunya sangat beralasan, dimana anak muda memang sudah biasa menggunakan teknologi.
“Sebagai generasi milinial, sangat bangga dilibatkan sebagai bagian dari Batalyon P-care, yang dianggap sudah terbiasa dengan teknologi dan aplikasi semacam ini,” ucapnya bangga.
Menurutnya, aplikasi ini juga cukup mudah digunakan dan sudah terintegrasi dengan dukcapil dan layanan peduli lindungi.
“Sangat memudahkan kami dalam melakukan proses entri data hanya dengan menginputkan NIK dari masyarakat,” tandasnya.