Peristiwa

Terjatuh dari Sepeda Motor Tercebur di Irigasi, Seorang Pelajar di gerung Ditemukan Tewas di Gorong-gorong

×

Terjatuh dari Sepeda Motor Tercebur di Irigasi, Seorang Pelajar di gerung Ditemukan Tewas di Gorong-gorong

Sebarkan artikel ini

Lombok Barat, NTB – Diduga tercebur saat jatuh dalam mengendarai sepeda Motor, seorang Pelajar ditemukan tewas di Gorong-gorong Jembatan Gantung Dsn. Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kec. Lembar Kab. Lobar, Senin (7/2/2022).

Saat di Konfirmasi, Kapolres Lombok Barat AKBP Wirasto Adi Nugroho, SIK melalui Kapolsek Lembar, Ipda I Ketut Suriarta, S.H., M.I.Kom mengatakan korban diketahui seorang pelajar berinisial AAF (17) laki-laki warga Kelurahan Gerung Selatan, Kecamatan Gerung, Lombok Barat.

“Korban merupakan seorang pelajar SMA, diduga terjatuh dari sepeda motornya, hingga ditemukan meninggal dunia di Gorong-gorong penghubung irigasi,” ungkapnya.

Peristiwa ini terjadi pada hari Minggu (6/2/2022) sekitar pukul 21.00 wita, dimana korban saat itu berkendara bersama temannya.

“Dari keterangan teman korban berinisial R, bahwa mereka keluar menuju Dusun Penarukan, Ds. Kebon Ayu, Kec. Gerung, kemudian pergi melihat separing begangsingan bertempat di Dsn. Nyiur Lembang melalui jalan Jembatan Gantung,” ungkapnya.

Korban dan R berboncengan, namun pada saat di tengah jembatan, sekitar dua meter dari ujung jembatan, korban mengerem mendadak menggunakan Rem Depan.

“Akibatnya sepeda motor jatuh sampai di ujung jembatan sementara R dalam keadaan pingsan, begitu sadar korban tidak ada, dan berupaya mencari korban akan tetapi tidak ditemukan,” katanya.

Kemudian R mencari temannya lain diantaranya RH (17) pelajar, dan AAP (17) pelajar, masing-masing asal Gerung Selatan, Kec. Gerung, Kab. Lobar.

“jadi R ini langsung mencari temannya yang lain, diantaranya RH dan AAP untuk membantu mencari kembali korban ke TKP, sampai pukul 24.00 wita,” imbuhnya.

Akan tetapi, korban tidak ditemukan R bersama dua temannya pulang dan mengembalikan sepeda motor korban kerumahnya.

“Karena kondisi rumah dalam keadaan sepi, kemudian R menaruh sepeda motor korban begitu saja,” ucapnya.

Selanjutnya, Senin (7/2/2022) sekitar pukul 10.00 wita, R memberi tahu kakak korban, terkait kejadian jatuhnya korban.

“Atas informasi ini, sekitar pukul 14.00 wita, kakak korban pergi kerumah pamannya, dan melapor ke Kepala Lingkungan setempat, untuk mencari keberadaan korban,” katanya.

Kemudian pihak keluarga mencari korban di Gorong – Gorong dibawah lokasi kejadian jatuhnya korban, namun saat itu kondisi debit air tinggi.

“Sehingga pihak keluarga dan kepala lingkungan meminta bantuan tehadap penjaga pintu air, untuk menutup pintu air,” imbuhnya.

Setelah air surut, selanjutnya dilakukan pencarian kembali dan menemukan jasad korban.

“Selanjutnya korban dibawa kerumah sakit Gerung untuk dilakukan visum,” ujarnya.

Atas peristiwa ini, Kepolisian langsung mendatangi TKP, dan melakukan identifikasi atau sidik jari terhadap korban.

“Dari hasil koordinasi, dengan pihak terkait, dari pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan menerima kepergian korban,” imbuhnya.

Jenazah korban dibawa kerumah duka pada pukul untuk di sholatkan dan dikuburkan di Pemakaman Umum Gode Gerung Selatan.

“Sedangkan para Saksi sesuai identitas tersebut diatas, dibawa menuju Polsek Lembar untuk di mintai keterangan lebih lanjut,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *