BeritaBinkamPatroli

Patroli Wilayah, Tim Puma 8 Sisir Lokasi Berpotensi Timbulkan Gangguan Kamtibmas

×

Patroli Wilayah, Tim Puma 8 Sisir Lokasi Berpotensi Timbulkan Gangguan Kamtibmas

Sebarkan artikel ini

Lombok Barat, NTB – Tim Puma 8 Polres Lombok Barat, gencar melakukan pemantauan Wilayah, melalui kegiatan patroli malam hingga dini hari, Selasa (5/4/2022).

Kasat Samapta Polres Lombok Barat, AKP bambang Indrat mengatakan Sasaran kegiatan Patroli jajarannya di Wilayah Hukum Polres Lombok Barat.

“Untuk mengantisipasi terjadinya aksi Kriminalitas, serta gangguan Kamtibmas Lainnya. Agar tetap tercipta situasi kamtibmas yang kondusif,” ungkapnya.

Mengawali kegiatan Patroli, menyisir seputaran Bundaran GMS Gerung. Menemukan sekelompok pemuda masih nongkrong hingga larut malam.

“Selanjutnya Tim puma melakukan Penggeledahan badan, serta memeriksa kendaraan. Namun menemukan barang bawaan, yang membahayakan atau mencurigakan seperti sajam maupun Narkoba,” katanya.

Sehingga, Tim Puma 8 hanya menyarankan agar mereka segera meninggalkan tempat untuk pulang. Menyarankan pulang ke Rumah masing-masing. “Untuk mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan,” ujarnya.

Kemudian melanjutnya di Seputaran Kediri, Team menemukan Anak muda yang masih nongkrong di pinggir jalan.

“Mengingat masih nongkrong pada saat jam jam rawan, team menghimbau warga yang masih nongkrong hingga dini hari untuk meninggalkan tempat,” katanya.

Menurutnya, melakukan tindakan ini untuk mencegah mereka menjadi korban tindak kejahatan.

Ketika memasuki wilayah Kecamatan Labuapi, menemukan sekelompok anak muda yang bermain bola di tengah jalan.

“Langsung kami sarankan untuk membubarkan diri. Tentunya ini dapat membahayakan pengguna jalan lainnya, maupun dirinya sendiri,” imbuhnya.

Setelah memastikan semuanya membubarkan diri dan kembali kerumah masing-masing, Tim Kemudian meninggalkan tempat untuk melakukan rencana kegiatan selanjutnya.

“Secara umum masih dalam keadaan kondusif, tidak menemukan hal-hal yang menonjol. Seperti Aksi balap Liar, Kebut-kebutan di jalan, maupun perang petasan atau mercon,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *