Breaking News

Pasca Kesepakatan Hidup Rukun dan Damai, Forkopimda NTB Tinjau Langsung ke Desa Mareje

×

Pasca Kesepakatan Hidup Rukun dan Damai, Forkopimda NTB Tinjau Langsung ke Desa Mareje

Sebarkan artikel ini
Pasca Kesepakatan Hidup Rukun dan Damai, Forkopimda NTB Tinjau Langsung ke Desa Mareje

Lombok Barat, NTB – Kapolda NTB Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto bersama Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc., melakukan peninjauan langsung di Desa Mareje, Lembar Lombok Barat.

Turut pula mendampingi antara lain Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Kapolres Lobar AKBP Wirasto Adi Nugroho, SIK dan Dandim 1606/Mataram Letkol Arm Arif Rahman.

Ini merupakan keseriusan Forkopimda Prov. NTB dan Forkopimda Kab Lobar dalam melakukan penanganan pasca kesalahpahaman di Desa Mareje, Kecamatan Lembar Lombok Barat.

Juga sebagai tindak lanjut setelah kesepakatan hidup rukun dan damai, sehingga turun langsung meninjau di Lokasi, Jumat (6/5/2022).

Yang mana, dalam Kegiatan peninjauan tersebut, sekaligus dirangkaikan dengan pelaksanaan shalat Jumat, di Masjid Nurul Hidayah, Dusun Bangket Lauk, Desa Mareje.

Dalam kunjungan tersebut Gubernur NTB mengatakan bahwa pembangunan NTB saat ini sedang menjadi sorotan.

“Kita saat ini masih dipercaya sebagai tuan rumah event internasional, seperti WSBK, dan MotoGP. Sehingga NTB harus mampu menjadi tuan rumah yang baik,” Pesan Gubernur.

Gubernur NTB, berjanji akan membantu pembangunan rumah warga yang mengalami kerusakan akibat kesalahpahaman tersebut.

“IsanyaAllah akan membantu untuk penyelesaiannya, tapi yang paling penting adalah kesalahpahaman ini harus segera mencari jembatan pengertiannya,” ujarnya.

Gubernur berharap agar masyarakat dimanapun berada untuk tidak mudah terprovokasi.

Pasca Kesepakatan Hidup Rukun dan Damai, Forkopimda NTB Tinjau Langsung ke Desa Mareje“Insyallah tidak ada masalah yang serius, tapi itu semua karena kesalahpahaman saja,” tegasnya.

Pada kesempatan itu juga menegaskan bahwa Keberagaman dan kebersamaan harus tetap dijaga.

“Dan terpenting adalah, akar dari keluarga-keluarga di Mareje awalnya dari satu. Artinya, semua berkaitan secara kekeluargaan dan kekerabatan,” pungkasnya.

Bupati Lobar H. Fauzan Khalid juga menyampaikan hal senada, yang Gubernur NTB sampaikan. Bahwa akan ada wacana pembangunan jalan dari tempos ke Mareje dan dari pelabuhan Gili Mas menuju mandalika.

“Nantinya akan ada pertigaan besar di Mareje. Sehingga , faktor keamanan sangat penting, dalam mewujudkan pembangunan ini,” ucapnya.

Kemudian Kapolda NTB Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto mempertegas dan mendukung pernyataan Bupati Lombok Barat, tentang rencana pembangunan di Desa Mareje ini.

“Kalau itu menjadi kemanfaatan, saya sepakat. Kalau tujuannya untuk kondusifitas, itu bagus,” ungkap Kapolda.

Kapolda NTB, berkeyakinan bahwa melalui silaturahim dalam kegiatan jumatan ini, menjadi momentum yang baik bagi semuanya.

“Bismillah menjadi lebih baik lagi untuk semuanya. Pembangunan di Mareje juga bukan untuk siapa-siapa, tetapi tentunya untuk kita semua,” ujarnya.

Sehingga Kapolda NTB menegaskan, kuncinya adalah kerja sama yang baik, dan saling pengertian dan saling menghargai antara satu dengan lainnya.

“Nyaman dan aman itu adalah tujuan pembangunan,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *