Breaking News

Jelang MotoGP, Begini Kesiapan Pelabuhan Lembar

×

Jelang MotoGP, Begini Kesiapan Pelabuhan Lembar

Sebarkan artikel ini

Lombok Barat, NTB – Pelabuhan Lembar semakin memantapkan kesiapan menyambut Event Multi Nasional MotoGP Mandalika tahun 2022.

Ditandai dengan kunjungan dari Direktur Usia Produktif dan lansia Kementrian kesehatan RI beserta Rombongan dalam rangka koordinasi persiapan protokol kesehatan, Rabu (2/3/2022).

Persiapan protokol kesehatan pada penyelenggaraan Event Multi Nasional MotoGP Mandalika tahun 2022, bertempat di Terminal Gili Mas Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat.

Pada kesempatan itu, dilaksanakan pertemuan, Otoritas Pelabuhan Lembar bersama Direktur Usia Produktif dan lansia Kementrian kesehatan RI.

Kawilker KKP Lembar Datu Kusuma Jati mengatakan Standar Operasional Prosedur (SOP) Kapal Internasional dan SOP Kapal Domestik akan di siapkan Scaner Portabel.

“Untuk mendeteksi suhu tubuh di atas 38°C, kalau ringan akan di minta isolasi mandiri di kapal, kalau sedang dan tinggi akan di rujuk ke RS / isolasi,” ungkapnya.

Penumpang yang turun dari kapal akan di arahkan wajib melalui Ruang tunggu untuk kembali di lakukan penyaringan bagi masyatakat yang akan menonton MotoGP.

“Untuk Pekerja di Terminal Gili Mas pada H-1 akan di lakukan Swab dan yang hasil negatif yang boleh bekerja,” imbuhnya.

Selanjutnya dari KKP Akan menyediakan layanan Emergency Call guna mematikan situasi di atas Kapal.

Selanjutnya Kasop Lembar R. Pradigdo SE menyampaikan Pengalaman pada saat menyambut Event WSBK di tahun 2021, menjadi salah satu pelajaran guna mensukseskan Event MotoGP.

“Untuk rencana penonton sekitar 60 ribu, wilayah lembar ada dua Pelabuhan yakni Pelindo II, Pelindo III dan Terminal Gili Mas,” katanya.

Menurutnya, kondisi Pelabuhan Lembar dari kepengurusan bersama instansi terkait sudah Solid guna menertibkan aturan yang harus di patuhi Masyarakat pengguna Jasa penyebrangan.

“Rencananya akan ada dua Kapal hotel terapung dengan kapasitas sekitar 2.800, sesuai dengan ketentuan prokes 70% dari kapasitas Kapal dan apabila penumpang turun menggunakan skoci akan di arahkan sandar di Ponton Dermaga Apung,” bebernya.

Selain itu ada Kapal Rutin Roro yang sandar melayani rute tanjung wangi – Gili Mas, adapun beberapa wacana rencana Adanya Kapal Cruice dengan ukuran Panjang 180 – 200 Meter.

“Untuk Baras ISPS Code Terminal Gili Mas adalah Dermaga Ring I , Ruang tunggu dan Lokasi Parkir Ring II dan di luar areal Dermaga, Ruang Tunggu dan Parkir adalah Ring III,” imbuhnya.

 

Menyikapi ini, Direktur Usia Produktif dan lansian Kementrian kesehatan RI Drg. Kartini Rustandi mengatakan, kunjungan ini guna memastikan kesiapan fisik pelayanan masyarakat.

“Untuk memastikan terkait Prokes dan pelayanan di areal pelabuhan, sehingga perlu kesiapan instansi terkait guna meminimalisir adanya keluhan masyarakat,” ungkapnya.

Menurutnya, apabila terlambat jadwal sandar/turun Kapal, maupun dinyatakan Positif yang mana resikonya dapat menjadi pemicu kekecewaan masyarakat tidak menonton Event MotoGP.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *