Lombok Barat, NTB – Polsek Sekotong secara konsisten melakukan Kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) dalam bentuk patroli, Senin (16/1/2023).
Antara lain untuk antisipasi terjadinya aksi perkelahian antar pelajar, balap liar dan Gangguan Kamtibmas di Wilayah Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat.
Dorong Peran Serta Pihak Sekolah dan Orang Tua
Kapolsek Sekotong, Polres Lombok Barat, Polda NTB, Iptu I Kadek Sumerta, SH menjelaskan salah satunya dengan cara melakukan pendekatan kepada pihak guru sekolah.
“Melakukan pendekatan dengan pihak guru sekolah dan menghimbau agar pengawasan di sekolah dan saat pulang sekolah agar lebih mengoptimalkannya lagi,” ungkapnya, Selasa (17/1/2023).
Selain menyasar kepada Pihak guru dan siswa di SMK N 2 Sekotong, juga menyasar kepada Obyek lokasi tongkrongan pemuda dan masyarakat.
“Dengan mengintensifkan kegiatan ini, harapannya dapat mencegah terjadi tawuran antar sekolah di Sekotong, “ ujarnya.
Kegiatan patroli ini dengan mengendarai kendaraan dinas patroli roda dua sebanyak dua unit, menyambangi beberapa lokasi di Wiyahnya.
Antara lain menyambangi SMK 2 sekotong dan sekitarnya di Desa Pelangan. Kemudian Lokasi tongkrongan pelajar dan masyarakat Dusun Gawah Pudak Desa Persiapan Pesisir Mas. Serta Lokasi Pantai Elak-Elak Dusun Pengawisan Desa Persiapan Persisir Mas.
“Menyampaikan pula kepada pihak sekolah dapat menghimbau orang tua siswa untuk meningkatkan pendidikan di lingkungan keluarga. Bagaimana peran orang tua dalam pengawasan terhadap putra dan putrinya di luar jam sekolah,” katanya.
Cegah Terulangnya Perkelahian dan Tawuran Pelajar
Sehingga personil Polsek Sekotong terus secara intens memberikan pemahaman dan memeriksa barang bawaan para siswa.
“Untuk menghindari aksi-aksi serupa yang telah terjadi sebelumnya, yang mana dapat merugikan diri sendiri orang tua. Serta yang terpenting adalah dapat merugikan masa depan siswa itu sendiri,” ucapnya.
Setelah melakukan imbauan kepada guru dan para siswa personil, Polsek Sekotong juga melaksanakan penyisiran. Pada beberapa lokasi yang berpotensi menjadi tempat untuk para siswa melakukan aksi perkelahian, dan tawuran.
“Sasarannya juga lokasi yang berpotensi menjadi tempat aksi balap liar serta lokasi rawan kriminalitas lainnya. Terhadap masyarakat juga mengimbau agar tetap menjaga situasi yang sudah kondusif,” tambahnya.
Dalam kegiatan ini, Kapolsek menegaskan bahwa tidak menemukan adanya para siswa yang melakukan aksi yang dapat mengganggu kamtibmas.
“Masih kondusif, sehingga situasi kamtibmas yang kondusif, harapannya Masyarakat tetap merasa aman nyaman khususnya di Wilayah Kecamatan Sekotong,” tutupnya.