Lombok Barat, NTB – Wakapolres Lombok Barat Kompol Taufiq, SH melaksanakan bersilahturahmi, menemui Ketua Yayasan Ponpes Al Mujahidin di Desa Banyu Urip Gerung. Kedatangan Wakapolres Lombok Barat bersama sejumlah pejabat Utama, mendapat sambutan hangat dari ketua dan pengurus Yayasan.
“Maksud kedatangan kami adalah Dalam rangka Jumat Curhat, untuk mendekatkan Polri dengan tokoh Masyarakat,” ungkapnya.
Menurutnya, Polri juga Butuh dukungan dan kerjasama para Tokoh Masyarakat dalam melindungi , mengayomi , melayani masyarakat.
“Sehingga apa yang menjadi Masalah atau Kendala masyarakat di sini silahkan untuk menyampaikannya. Insyaallah akan kami berikan solusi, apabila belum bisa kita akan koordinasikan kembali dengan pihak Terkait,” jelasnya.
Terletak di Perbatasan, Terdapat Potensi Kerawanan di Desa Banyu Urip
Kemudian pihak yayasan menyampaikan berbagai permasalahan, mulai dari mengahdapi bulan suci Ramadhan dari segala bentuk gangguan. Kemudian mengenai jalur-jalur rawan tindak kejahatan, serta terkait dengan Rekrutmen Pro Aktif Anggota Polri.
“Tadi telah kami dengarkan bersama berbagai macam masukan dan keluhan dari Ponpes Al Mujahidin. Salah satunya menyangkut Keamanan di wilayah Banyu Urip yang berbatasan dengan Kabupaten lain,” jelasnya.
Desa Banyu Urip ini letaknya berbatasan langsung dengan Kabupaten Lombok Tengah, sehingga nantinya akan mengoptimalkan tindakan pencegahan.
“Kita antisipasi melalui berbagai kegiatan preventif, Dalam rangka mencegah terjadinya tindak kejahatan di Wilayah Hukum Polres Lombok Barat. Khususnya di Desa Banyu Urip gerung ini,” jelasnya.
Polres Lombok Barat dan Polsek Gerung Tingkatkan Intensitas Patroli
Terlebih menjelang bulan suci Ramadhan, pelaksanaan patroli telah rutin oleh Unit Shabara Polres Lombok Barat dan Polsek Gerung.
“Namun begitu, nantinya menjelang bulan suci Ramadhan tentunya kita akan tingkatkan intensitasnya,” imbuhnya.
Terkait dengan Petasan pihak Kepolisian tetap secara gencar melakukan razia petasan untuk kenyamanan masyarakat menjelang bulan suci Ramadhan.
“Menyangkut rekrutmen sebagai Polri, sepengetahuan saya para santri-santriwati harus menghafal Al-Qur’an yang 30 Juz. Serta melaporkan diri ke Kementrian Agama, (Depag) untuk selanjutnya melakukan test,” unjarnya.
Namun demikian, tetap mengimbanginya dengan kemampuan lainnya seperti secara rutin menyiapkan fikik dengan melaksanakan olahraga.
“Kebetulan saat ini Polres Lombok Barat tengah melaksanakan sosialisasi Penerimaan Bintara Polri oleh SDM Polres Lombok Barat. Apabila ada permasalahan nanti di wilayah Banyu Urip di harapkan dapat menghubungi Nomor Pengaduan Masyarakat 087- 862-925- 000,” tandasnya.
