Berita

Patroli Dialogis Polres Lombok Barat, Warga Desa Taman Ayu Kini Lebih Dekat dengan Polisi

×

Patroli Dialogis Polres Lombok Barat, Warga Desa Taman Ayu Kini Lebih Dekat dengan Polisi

Sebarkan artikel ini
Polres Lombok Barat Dorong Kesadaran Warga Taman Ayu tentang Keamanan dan Layanan 110

Lombok Barat, NTB – Kepolisian Resor (Polres) Lombok Barat, melalui Satuan Samapta, terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta meningkatkan kualitas pelayanan. Inisiatif terbaru yang digalakkan adalah kegiatan Patroli Dialogis yang digabungkan dengan sosialisasi inovasi unggulan, yaitu KEMOS (Kecepatan Melayani SOS) dengan call center 110.

Kegiatan ini secara intensif dilaksanakan sebagai langkah preventif untuk mengantisipasi potensi gangguan Kamtibmas di wilayah hukum Polres Lombok Barat, sekaligus mendekatkan institusi Polri dengan warga. Langkah ini adalah perwujudan nyata dari peran Polri sebagai pelindung, pelayan, dan pengayom masyarakat.

Patroli Preventif dan Dialogis di Jantung Masyarakat

Pada hari Sabtu, 27 September 2025, pukul 11.05 WITA, empat personel Sat Samapta Polres Lombok Barat melaksanakan kegiatan Patroli Dialogis yang berpusat di Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Pemilihan lokasi strategis ini bertujuan untuk memaksimalkan kehadiran Polri di tengah aktivitas warga, menjamin rasa aman, dan membangun komunikasi dua arah yang efektif.

Patroli ini tidak hanya bersifat pengawasan, tetapi lebih ditekankan pada aspek dialogis. Personel yang bertugas secara langsung berinteraksi dan berkomunikasi dengan warga setempat, mendengarkan aspirasi, serta memberikan imbauan Kamtibmas. Kehadiran fisik aparat kepolisian di area publik menjadi kunci dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif.

Kasat Samapta Polres Lombok Barat, Iptu Eko Nugroho, S.H., menjelaskan pentingnya kegiatan ini sebagai pilar utama dalam pemeliharaan keamanan.

Sosialisasi KEMOS 110: Layanan Cepat Tanggap untuk Musibah Mendesak

Selain Patroli Preventif dan Dialogis, fokus utama kegiatan ini adalah sosialisasi inovasi KEMOS (Kecepatan Melayani SOS) Sat Samapta Polres Lombok Barat. KEMOS merupakan layanan kepolisian yang dirancang khusus untuk merespons kondisi yang bersifat urgent atau mendesak yang dialami masyarakat, seperti kecelakaan, bencana alam, atau situasi darurat lainnya.

Dalam setiap interaksi dengan warga, personel Sat Samapta tak henti-hentinya mensosialisasikan pentingnya nomor layanan tunggal 110. Nomor ini berfungsi sebagai call center yang dapat diakses masyarakat secara cepat dan mudah ketika membutuhkan bantuan kepolisian dalam situasi musibah.

“Kami terus berupaya meningkatkan responsivitas layanan kami. Inovasi KEMOS adalah jembatan penghubung kami dengan masyarakat saat mereka berada dalam situasi terdesak atau musibah,” tegas Iptu Eko Nugroho, S.H.

“Kami ingin memastikan setiap warga tahu bahwa ada layanan cepat tanggap yang bisa mereka hubungi. Cukup tekan 110, dan personel kami akan segera merespons dan memberikan pertolongan yang dibutuhkan,” tambahnya, menunjukkan komitmen Polri dalam memberikan perlindungan maksimal.

Komitmen Polres Lombok Barat: Menjaga Kepercayaan dan Keamanan

Kegiatan ini merupakan bagian integral dari strategi Polres Lombok Barat dalam mewujudkan tata kelola keamanan yang prediktif, responsif, dan transparan (PRESISI). Dengan mengedepankan Patroli Dialogis, Polri tidak hanya berfungsi sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai bagian dari solusi atas persoalan keamanan di tingkat komunitas.

Tujuan akhir dari Patroli Dialogis dan sosialisasi KEMOS adalah untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi Polri dan memastikan bahwa setiap warga merasa aman dan terlayani. Keberhasilan dalam memelihara Kamtibmas sangat bergantung pada sinergi yang baik antara aparat kepolisian dan seluruh elemen masyarakat.

“Kehadiran kami bukan hanya untuk berpatroli, tetapi untuk memastikan masyarakat merasa terlindungi dan terayomi. Komunikasi yang intensif ini membantu kami memetakan dan mencegah potensi gangguan keamanan sebelum itu terjadi. Kami berharap, dengan sosialisasi KEMOS dan nomor 110, pelayanan kepolisian untuk situasi urgent bisa semakin cepat dan tepat sasaran,” tutup Iptu Eko Nugroho.

Kegiatan yang melibatkan empat personel Sat Samapta ini berjalan lancar dan mendapat sambutan positif dari warga Desa Taman Ayu, yang antusias mendengarkan penjelasan tentang cara kerja layanan KEMOS dan peran mereka dalam menjaga lingkungan. Polres Lombok Barat berkomitmen untuk menjadikan kegiatan serupa sebagai agenda rutin demi terciptanya Lombok Barat yang aman, damai, dan sejahtera.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *