Berita

Sinergi Polri dan Ponpes di Sekotong Tengah Cegah Narkoba dan Pernikahan Dini

×

Sinergi Polri dan Ponpes di Sekotong Tengah Cegah Narkoba dan Pernikahan Dini

Sebarkan artikel ini

Lombok Barat, NTB – Konsistensi Polsek Sekotong dalam menjalankan program inovatif ‘Polsek Sekotong Menyapa Sekolah’ kembali terlihat.

Kali ini, kegiatan edukatif yang penting bagi generasi muda tersebut menyambangi Pondok Pesantren Wal Qur’an Wal Hadits di Dusun Telaga Lebur, Desa Sekotong Tengah, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, pada Sabtu (28/6/2025), mulai pukul 09.00 WITA hingga selesai.

Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, S.H., M.I.Kom., menegaskan komitmen pihaknya dalam mendekatkan diri dengan masyarakat, khususnya lingkungan pendidikan.

“Program ini adalah wujud nyata kepedulian Polri terhadap masa depan generasi penerus bangsa. Kami ingin para santri dan siswa mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang berbagai isu krusial yang dapat mempengaruhi kehidupan mereka,” ujar Iptu I Ketut Suriarta, memantau langsung jalannya kegiatan.

Sambutan Hangat dari Ponpes Wal Qur’an Wal Hadits

Kedatangan tim Polsek Sekotong disambut langsung oleh Ustadz M. Azharul Lail Jamali, S.Pd., M.M., selaku Kepala Sekolah MA Pondok Pesantren Wal Qur’an Wal Hadits.

Ustadz M. Azharul Lail Jamali menyampaikan rasa terima kasihnya atas inisiatif Polsek Sekotong.

“Kami sangat berterima kasih kepada personel Polsek Sekotong yang telah menyempatkan hadir di Ponpes Wal Qur’an Wal Hadits. Kehadiran Bapak-bapak Polisi sangat membantu para siswa dan santri kami untuk lebih memahami hal-hal penting yang disosialisasikan, seperti bahaya pernikahan dini dan penyalahgunaan narkoba yang dapat merusak generasi penerus bangsa,” ungkapnya dengan nada penuh apresiasi.

Mengupas Bahaya Narkoba, Pernikahan Dini, dan Bullying

Dalam sesi edukasi, personel Polsek Sekotong menyampaikan pesan-pesan kunci mengenai pentingnya menjaga diri dari berbagai ancaman sosial.

“Kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat selain bertujuan untuk memberi rasa aman dan nyaman, juga ingin menjalin tali silaturahmi agar tetap terjaga. Melalui Program Inovatif Polsek Sekotong Menyapa Sekolah ini, kami ingin menyampaikan beberapa hal penting,” jelas Kapolsek Sekotong.

Ia menekankan sosialisasi terkait bahaya narkoba dan pernikahan dini. “Penting bagi santri Ponpes Wal Qur’an Wal Hadits untuk mengerti dan memahami tentang bahaya serta dampak buruk pernikahan dini dan narkoba bagi masa depan mereka,” tegasnya.

Lebih lanjut, Iptu I Ketut Suriarta, S.H., M.I.Kom., juga membahas isu bullying, salah satu tindakan tidak terpuji yang merugikan korbannya bahkan hingga dapat mempengaruhi kesehatan psikis.

Pencegahan bullying menjadi fokus penting mengingat dampaknya yang serius pada perkembangan mental dan sosial remaja.

Disiplin Lalu Lintas Demi Keselamatan Bersama

Tidak kalah penting, anggota Unit Lalu Lintas Polsek Sekotong, memberikan pencerahan mengenai pentingnya tertib berlalu lintas.

Ia menyoroti larangan penggunaan sepeda motor bagi siswa atau santri yang belum cukup umur, karena hal tersebut jelas bertentangan dengan aturan lalu lintas yang berlaku.

“Kami berharap para santri Ponpes Wal Qur’an Wal Hadits dapat memahami pentingnya penggunaan helm SNI dan larangan penggunaan knalpot yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis atau knalpot brong. Penggunaan knalpot brong selain meresahkan masyarakat, juga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, yaitu UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,” Kapolsek menjelasakan.

Penjelasan ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran akan keselamatan dan kepatuhan hukum sejak dini.

Manfaat Nyata dari Program Edukatif

Kegiatan ‘Polsek Sekotong Menyapa Sekolah’ ini diharapkan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi para santri dan lingkungan pondok pesantren.

Dengan informasi yang disampaikan secara langsung oleh pihak kepolisian, diharapkan para santri memiliki pemahaman yang lebih baik tentang risiko-risiko sosial dan pentingnya mematuhi hukum demi masa depan yang lebih baik.

Pihak Ponpes Wal Qur’an Wal Hadits kembali menyampaikan rasa terima kasihnya yang mendalam kepada Polsek Sekotong.

Inisiatif seperti ini menunjukkan sinergi positif antara kepolisian dan institusi pendidikan dalam menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan kondusif bagi tumbuh kembang generasi muda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *