Berita

Ketahanan Pangan Diperkuat, Petani Batu Putih Tanam Jagung

×

Ketahanan Pangan Diperkuat, Petani Batu Putih Tanam Jagung

Sebarkan artikel ini
Dari Sekotong untuk Indonesia Budidaya Jagung Perkuat Pangan

Lombok Barat, NTB – Semangat ketahanan pangan terus digaungkan di berbagai penjuru Indonesia, tak terkecuali di Dusun Tibu Baru, Desa Batu Putih, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Melalui peran aktif Bhabinkamtibmas, warga setempat semakin termotivasi untuk mengoptimalkan lahan pertanian mereka. Salah satu upaya nyata terlihat dari pemanfaatan lahan sawah irigasi seluas satu hektar untuk budidaya jagung, yang kini tengah berkembang pesat dan siap dipanen pada 20 Agustus 2025 mendatang.

Inisiatif Bhabinkamtibmas dalam Mendukung Pertanian Lokal

Pada Selasa, 17 Juni 2025, sekitar pukul 11.30 WITA, AIPTU Komang Sumada, Bhabinkamtibmas Desa Batu Putih, melaksanakan kegiatan silaturahmi DDS (Door to Door System) sekaligus memantau aktivitas pertanian warga. Kegiatan ini difokuskan pada lahan milik Saudari M. Nurul Ehsan di Dusun Berambang, Desa Batu Putih, yang telah memulai penanaman jagung sejak 17 Mei 2025.

Baca Juga  Polsek Sekotong Edukasi Siswa, Cegah Bullying hingga Narkoba

“Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas kami sebagai Bhabinkamtibmas untuk senantiasa dekat dengan masyarakat dan memantau perkembangan di wilayah binaan,” ujar AIPTU Komang Sumada. “Kami sangat mendukung inisiatif warga dalam memanfaatkan lahan sawah irigasi untuk bercocok tanam jagung ini. Ini adalah langkah konkret dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.”

Kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah-tengah petani bukan hanya sekadar kunjungan, melainkan juga wujud nyata sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat dalam membangun kemandirian pangan. Mereka secara aktif memberikan motivasi dan memantau perkembangan tanaman, memastikan proses budidaya berjalan lancar hingga masa panen tiba.

Strategi Ketahanan Pangan Melalui Pemanfaatan Lahan Irigasi

Pemanfaatan lahan sawah irigasi untuk tanaman jagung ini menjadi strategi yang relevan mengingat kondisi geografis dan iklim di wilayah Sekotong. Jagung, sebagai salah satu komoditas pangan penting, memiliki potensi besar untuk meningkatkan pendapatan petani sekaligus memenuhi kebutuhan pangan lokal. Dengan sistem irigasi yang memadai, risiko gagal panen akibat kekeringan dapat diminimalisir, sehingga produktivitas lahan dapat terjaga optimal.

Baca Juga  Patroli Polsek Gerung Berhasil Ciptakan Rasa Aman dan Nyaman bagi Masyarakat

Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom, Kapolsek Sekotong, Polres Lombok Barat, Polda NTB, menegaskan pentingnya kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan. “Kami sangat mengapresiasi semangat dan kerja keras para petani di Desa Batu Putih. Upaya mereka dalam mengoptimalkan lahan dengan menanam jagung ini merupakan contoh nyata kontribusi masyarakat dalam program ketahanan pangan,” jelas Iptu Suriarta. Beliau menambahkan, “Melalui pendekatan Bhabinkamtibmas, kami berharap dapat terus mendorong peningkatan produktivitas pertanian dan kesejahteraan masyarakat.”

Dampak Positif dan Harapan Masa Depan

Hasil dari kegiatan monitoring ini sangat positif. Terjalinnya hubungan silaturahmi dan komunikasi yang baik antara Bhabinkamtibmas dan warga binaan menjadi fondasi utama dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) yang aman dan kondusif. Lebih dari itu, kegiatan ini juga berhasil mengajak warga untuk lebih giat dalam meningkatkan sektor pertanian, khususnya dengan bercocok tanam jagung di sawah irigasi sebagai bagian integral dari program ketahanan pangan.

Baca Juga  Malam di Lombok Barat Lebih Terjaga: Patroli Intensif Redam Aksi Balap Liar

Diharapkan, panen jagung pada 20 Agustus 2025 mendatang akan berjalan sukses dan memberikan hasil yang melimpah. Keberhasilan ini tidak hanya akan memberikan keuntungan ekonomi bagi petani, tetapi juga akan memperkuat fondasi ketahanan pangan di tingkat lokal. Dengan terus berlanjutnya dukungan dari berbagai pihak, termasuk kepolisian, masa depan pertanian di Sekotong semakin cerah, membawa optimisme bagi kemandirian pangan daerah dan nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *