Lombok Barat, NTB – Kepolisian Sektor (Polsek) Sekotong, Polres Lombok Barat, Polda NTB, terus mengintensifkan upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukumnya.
Salah satu bentuk konkretnya adalah melalui kegiatan patroli dialogis yang rutin dilaksanakan, menyasar objek wisata Pantai Tanjung Kelor di Desa Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Kamis (29/3/2025).
Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, S.H., M.I.Kom., mengatakan, kegiatan ini bukan hanya sekadar patroli biasa.
Melainkan sebuah inisiatif proaktif untuk menjalin komunikasi dua arah dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk wisatawan dan pelaku usaha lokal.
Mencegah Gangguan Kamtibmas Melalui Komunikasi Langsung
Dalam kegiatan ini, personel Polsek Sekotong menyambangi berbagai pihak di Dusun Gunung Ketapang, Desa Sekotong Barat.
Sasaran utama patroli ini adalah warga masyarakat setempat, wisatawan asing, dan para ‘boatman’ atau pengelola perahu wisata yang beroperasi di sekitar pantai.
“Kegiatan patroli dialogis ini merupakan salah satu cara kami untuk lebih dekat dengan masyarakat,” ujar Iptu I Ketut Suriarta.
Menurutnya, silaturahmi ini juga untuk menyerap informasi-informasi yang berkembang di masyarakat terkait dengan kamtibmas.
“Serta mengajak mereka untuk bersama-sama menjaga situasi agar tetap kondusif,” imbuhnya.
Kapolsek menambahkan bahwa pendekatan dialogis ini sangat efektif dalam mendeteksi potensi gangguan kamtibmas sejak dini. Dengan berinteraksi langsung, petugas kepolisian dapat memahami kekhawatiran dan kebutuhan masyarakat, sekaligus memberikan edukasi mengenai pentingnya peran serta aktif dalam menjaga keamanan lingkungan.
Menciptakan Rasa Aman bagi Semua Pihak
Fokus utama patroli ini adalah memastikan terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif di seluruh wilayah Kecamatan Sekotong.
Kehadiran personel kepolisian di tengah-tengah masyarakat, terutama di area publik dan objek wisata yang ramai. Harapannya dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi siapa saja yang berada di sana.
“Kami ingin memastikan bahwa baik warga lokal maupun wisatawan yang berkunjung ke Pantai Tanjung Kelor merasa aman dan terlindungi,” tegas Iptu Suriarta.
Selama kegiatan patroli berlangsung, tim Polsek Sekotong tidak menemukan adanya hal-hal menonjol yang dapat mengganggu kamtibmas. Ini menunjukkan bahwa upaya preemtif dan preventif yang dilakukan kepolisian membuahkan hasil positif.
Tidak adanya insiden atau laporan yang signifikan menjadi indikator bahwa masyarakat Sekotong, khususnya di area wisata, memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya menjaga keamanan bersama.
Sinergi Polisi dan Masyarakat untuk Sekotong yang Kondusif
Keberhasilan patroli dialogis ini tidak terlepas dari peran serta aktif masyarakat. Kesadaran untuk melaporkan hal-hal mencurigakan atau bekerja sama dengan aparat keamanan adalah kunci terciptanya lingkungan yang aman dan nyaman.
Polsek Sekotong berkomitmen untuk terus melanjutkan kegiatan serupa secara berkala, tidak hanya di objek wisata, tetapi juga di seluruh pelosok wilayah hukumnya.
Patroli dialogis ini membuktikan bahwa pendekatan humanis dan komunikatif dalam menjaga kamtibmas sangat efektif.
Dengan melibatkan masyarakat secara langsung, kepolisian tidak hanya menjalankan tugasnya, tetapi juga membangun kepercayaan dan kemitraan yang kuat.
Harapannya, sinergi antara kepolisian dan masyarakat akan terus terjalin erat demi mewujudkan Sekotong yang aman, damai, dan kondusif bagi semua.
