Lombok Barat, NTB – Upaya pemerintah dalam memastikan kesehatan dan tumbuh kembang generasi penerus bangsa terus dikawal oleh aparat keamanan.
Di Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Kepolisian Sektor (Polsek) Lembar aktif melakukan monitoring terhadap pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menyasar ribuan siswa di wilayah tersebut.
Jajaran Polsek Lembar yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Lembar, Ipda Joko Rudiantoro, S.H., M.H., bersama anggota, melaksanakan kegiatan monitoring intensif di 17 titik sekolah yang menjadi sasaran program MBG, Kamis (17/4/2025).
Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kapolsek Lembar, Ipda Joko Rudiantoro, S.H., M.H., mengatakan monitoring ini merupakan bentuk pengawasan.
Untuk memastikan bahwa bantuan pangan bergizi ini tersalurkan dengan baik, tepat waktu, dan diterima oleh para siswa dalam kondisi yang layak konsumsi. Kehadiran personel kepolisian di sekolah-sekolah disambut baik oleh pihak sekolah dan para siswa.
Menyisir Belasan Sekolah
Kegiatan monitoring yang dimulai pagi hari ini menyisir belasan institusi pendidikan dari berbagai jenjang. Mulai dari Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA).
Kemudian Sekolah Dasar Negeri (SDN), Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN), Taman Kanak-Kanak (TK), hingga Kelompok Bermain (KB).
Lokasi sekolah-sekolah tersebut tersebar di beberapa dusun dan desa di Kecamatan Lembar, seperti Dusun Batu Samban, Pesanggaran, Segenter, Jakem, Abror, Puyahan, Lawang Kute, Lendang Jae, dan Kebon Bongor.
Total siswa yang tercatat menerima manfaat dari program MBG di 17 sekolah yang dimonitor pada hari tersebut mencapai angka 3120 siswa.
Angka ini mencerminkan skala program yang cukup luas dan berdampak signifikan terhadap pemenuhan gizi anak-anak usia sekolah di Kecamatan Lembar.
Berikut adalah daftar sekolah yang menjadi fokus monitoring Polsek Lembar:
RA Nujumul Huda (Dsn. Batu Samban, Ds. Lembar Selatan) dengan 57 siswa
MTs Nujumul Huda (Dsn. Batu Samban, Ds. Lembar Selatan) dengan 329 siswa
MI Hidayatul Athfal (Dsn. Batu Samban, Ds. Lembar Selatan) dengan 297 siswa
MA Nujumul Huda (Dsn. Batu Samban, Ds. Lembar Selatan) dengan 165 siswa
SDN 3 Lembar Selatan (Dsn. Pesanggaran, Ds. Lembar Selatan) dengan 284 siswa
SDN 1 Lembar Selatan (Dsn. Segenter, Ds. Lembar Selatan) dengan 317 siswa
SDN 1 Jembatan Kembar Timur (Dsn. Jakem) dengan 196 siswa
MI Tarbiyatul Ikhlas (Dsn. Abror, Ds. Jakem Timur) dengan 81 siswa
SMP Tarbiyatul Ikhlas (Dsn. Abror, Ds. Jakem Timur) dengan 16 siswa
MI AL Azimiyah (Dsn. Puyahan, Ds. Lembar Selatan) dengan 217 siswa
TK Negeri 1 Lembar (Dsn. Lawang Kute, Ds. Lembar Selatan) dengan 51 siswa
KB Sa’i Annaim (Dsn. Lawang Kute, Ds. Lembar Selatan) dengan 54 siswa
RA Fatuhul Arifin (Dsn. Lendang Jae, Ds. Lembar) dengan 23 siswa
MI Fatuhul Arifin (Dsn. Lendang Jae, Ds. Lembar) dengan 119 siswa
SDN 2 Lembar (Dsn. Kebon Bongor, Ds. Lembar) dengan 120 siswa
SDN 2 Lembar Selatan (Dsn. Batusamban, Ds. Lemsel) dengan 246 siswa
SMPN 1 Lembar (Dsn. Lawang Kute, Ds. Lemsel) dengan 554 siswa
Pengelolaan Terpusat dari Dapur Umum
Diketahui bahwa program Makan Bergizi Gratis di Kecamatan Lembar ini dikelola secara terpusat oleh sebuah Dapur Umum.
Berdasarkan hasil monitoring, dapur umum yang bertanggung jawab untuk menyiapkan makanan bagi 17 sekolah tersebut adalah milik UD. Al-Hidayah, yang berlokasi di Dusun Barusamban, Desa Lembar Selatan, Kecamatan Lembar.
Sistem pengelolaan terpusat ini diharapkan dapat menjaga standarisasi kualitas dan kuantitas makanan yang disajikan.
Kapolsek Lembar, juga menyampaikan pentingnya monitoring ini sebagai bagian dari tugas kepolisian dalam mendukung program pemerintah dan menjaga ketertiban masyarakat.
“Monitoring ini kami lakukan untuk memastikan bahwa program Makan Bergizi Gratis ini berjalan denga naman dan lancar. Kami ingin melihat langsung bagaimana distribusinya di sekolah-sekolah, yang terpenting, apakah makanan ini diterima dengan baik oleh para siswa,” ujar Ipda Joko Rudiantoro.
Kegiatan monitoring berlangsung hingga seluruh sekolah sasaran selesai didatangi dan proses distribusi makanan terpantau dengan baik.
“Sejauh pemantauan kami hari ini, distribusi berjalan lancar dan aman, tidak ada kendala maupun hambatan-hambatan terkait dengan pendistribusiannya,” pungkasnya.