Labuapi – Dalam lebih memaksimalkan Program Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro, Polres Lombok Barat bersama Jajaran TNI dan Pemda Lobar lakukan Ops Yustisi di Jajarannya, Jumat (26/3/2021).
Dipimpin langsung Kabag Ops Polres Lombok Barat Polda NTB AKP I Kadek Metria S.H, M.H, S.Sos kali ini dilaksanakan di Depan Kantor DPMPTSP, Kec. Labuapi, Kabupaten Lombok Barat.
“Program PPKM Skala Mikro ini, sebagai langkah dalam rangka percepatan penaganan covid-19, khususnya di Lombok Barat,” ungkapnya, Sabtu (27/3/2021).
Kabag Ops juga menjelaskan bahwa kegiatan Opersi Yustisi yang digelar ini, masih mengacu kepada Perda no 7 tahun 2020, tentang Penaggulangan Penyakit Menular.
“Masih diberlakukan hingga saat ini, agar Masyarakat lebih disiplin lagi dalam menerapkan protocol Kesehatan, mengingat perkembangan covid-19 saat ini sudah mengkhawatirkan di NTB,” pungkasnya.
Personel TNI-Polri dan Pol. PP Lombok Barat ini, melakukan pemeriksaan terkait penerapan protocol Kesehatan, diantaranya dalam penggunaan Masker.
“Pelanggaran masih ditemukan, Sebagian besar melanggar protocol Kesehatan tidak memakai masker, sehingga langsung diberikan sanksi,” imbuhnya.
Dari hasil kegiatan operasi ini, personel gabungan berhasil mejaring 44 Pelanggar, dan langsung diberikan Tindakan.
“Sejumlah 44 orang dikenakan sanksi social, membersihkan area disekitar lokasi Operasi, sehingga tidak ada yang dikenakan administrative atau denda,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Labuapi Polres Lombok Barat Polda NTB, Iptu Jahyadi Sibawaih, SH mengatakan Program Pemerintah PPKM Skala mikro di wilayahnya akan di perkuat melalui Program kampung Sehat jilid II.
“Saat ini sedang dikebut, diseluruh Wilayah Hukum Polsek Labuapi, melalui Tiga Pilar dari tingkat kecamatan hingga Desa, mengajak Masyarakat untuk bersama-sama mensukseskan ini,” ungkapnya.
Menurutnya, baik Program PPKM Skala Mikro maupun Lomba kampung Sehat Jilid II, sejatinya memilki tujuan yang sama, agar Desa Terbebas dari Sebaran covid-19.
“Tujuannya sama, bagaimana caranya agar semua Desa di Wilayah Kecamatan Labuapi, berada di Zona Hijau, sehingga Program pembangunan di Desa bisa berjalan lagi,” pungkasnya.
Kapolsek menjelaskan bahwa, dukungan dalam mensukseskan Lomba kampung Sehat jilid II ini juga diberikan masyarakat.
“Ini terlihat dari dukungan Masyarakat yang tergabung menjadi relawan, yang berperan aktif mensosialisasikan kepada Masyarakat untuk lebih disiplin dalam penerapan Prokes,” tandasnya.
Menurutnya ajakan ini dilakukan bukan semata-mata menghindari penindakan dari petugas, namun untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat, untuk bersama-sama melakukan uapaya pencegahan di Desanya.