Lombok Barat, NTB – Jajaran Polres Lombok Barat, terus pantau Perkembangan Minyak Goreng Curah di Pasar Wilayah Hukum Polres Lobar, Kamis (24/3/2022).
Kapolres Lombok Barat AKBP Wirasto Adi Nugroho, SIK melalui Kasi Humas Iptu I Gede Gumiarsana mengatakan pemantauan dilakukan dengan cara Monitoring dan Koordinasi.
“Monitoring dan Koordinasi Pendistribusian minyak goreng ini, dengan mengecek langsung kepada Pedagang atau Pengecer di Pasar wilayah Hukum Polres Lombok Barat,” ungkapnya.
Hal ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan pemantauan harga minyak goreng terutama jelang bulan Ramadhan yang tinggal sebentar lagi.
“Dari hasil koordinasi dengan beberapa agen bahwa pendistribusian minyak goreng masih berjalan dari agen menuju pasar-pasar di Lombok Barat, maupun oleh sales masing2 agen,” ungkapnya
Untuk pendistribusian agen ke Pasar diantaranya pasar Gerung sebanyak 763 kg dan Pasar Lembar sebanyak 394 kg dengan harga Rp. 15.500.
Sedangkan agen lainnya, juga telah melakukan pendistribusian ke Pasar Lembar sebanyak 351 Kg, Pasar Gerung sebanyak 1.126 Kg dan Pasar Kediri sebanyak 890 Kg dengan harga Rp. 15.500.
Ada juga yang pendistribusiannya diserahkan kepada sales yang menjual minyak goreng dengan berbagai merk minyak goreng yang tersedia, sebanyak 53.948
Pada salah satu agen resmi yang hanya menjual minyak goreng Bimoli, saat ini stock minyak goreng masih kosong di gudang Indomarco.
Untuk agen di Kecamatan kediri stock minyak goreng saat ini sebanyak 5.000 harga Rp. 23.000/liter. Adapun jenis minyak yang ada di PT. Jembatan Baru yakni merk mahkota, sania dan fortune.
“Ini merupakan hasil pemantauan yang masuk pembukuan pertanggal 25 Maret 2022 dimasing masing distributor,” tandasnya.