Lombok Barat, NTB – Hari ini, Kapolda NTB Irjen. Pol. Drs. Djoko Poerwanto melakukan silaturahmi ke Pondok Pesantren Al Islhuddiny Kediri dan Pondok Pesantren Nurul Hakim Kediri Kec. Kediri Kab. Lobar, Kamis (6/1/2022).
Pada kesempatan itu, Kapolda NTB disambut hangat oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al Islhuddiny Kediri Drs. TGH. Muhclis Ibrahim M.Si.
“Kedepannya diharapkan adanya dukungan dan kerjasama dari para Tokoh Agama Pimpinan Pondok pesantren dalam menjaga Harkamtibmas,” Kapolda NTB mengatakan.
Kemudian Kapolda NTB juga menyinggung terkait dengan permasalahan penyerangan salah satu Pondok pesantren diwilayah Kabupaten Lotim.
“Dapat kiranya peran aktif dari para tokoh agama, pimpinan pondok pesantren memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk menjaga kemasalahatan umat dalam menciptakan kondusifitas keamanan,” ungkapnya.
Kapolda NTB menekalankan kepada Kapolres Lobar melanjutkan MOU yang sudah terjalin dengan Tokoh agama / pimpinan Pondok pesantren dalam program-program tertentu.
“Seperti pelaksanaan vaksinasi, bahaya Narkoba dan tertib berlalu lintas,” tegasnya.
Menerima kunjungan orang Nomor satu di Polda NTB ini, Pimpinan Pondok Pesantren Al Islhuddiny Kediri Drs. TGH. Muhclis Ibrahim M.Si menyampaikan mengapresiasi langkah Kapolda NTB.
“Selaku Pimpinan Ponpes bersama tokoh agama Kab. Lobar akan mendukung langkah Kepolisian dalam menjaga kondusifitas keamanan,” ungkapnya.
Pihaknya akan selalu mendukung langkah Kepolisian dalam menjaga kondusifitas keamana, seperti percepatan vakinasi dan pengawasan bahaya Narkoba.
“Terkait dengan adanya penyerangan salah satu Pondok diwilayah Lombok Timur, sudah melakukan kordinasi dengan para tokoh agama untuk mengkodusifkan jamaah,” ucapnya.
Agar menyikapi permaslahan yang saat ini terjadi secara arif dan bijaksana guna mengantisipasi perpecahan umat.
Kapolda NTB bersama Pimpinan Pondok Pesantren Al Ishuddiny Kediri kemudian melihat atau meninjau area seputaran Pondok.
Selanjutnya rombongan Kapolda NTB menuju Pondok Pesantren Nurul Hakim Kediri dan diterima langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Hakim Kediri TGH. Muharrar Mahfudz.
Dalam kesempatan tersebut TGH. Muharrar Mahfudz menjelaskan situasi Pondok Pesantren Nurul Hakim Kediri.
“Kami disini memiliki sarana pendidikan dari tingkat bawah sampai tingkat atas, contohnya seperti dari TK (taman kanak-kanak) sampai tingkat Perguruan tinggi,” ungkapnya.
Pondok Pesantren Nurul Hakim Kediri sendiri dengan jumlah anak didik sekitar 4.500 santri dan santriwati yang langsung mondok di Ponpes ini.
Pada kesempatan itu, Kapolda NTB juga meminta doa dan dukungan serta kerjasama dari para Tokoh Agama dalam menjaga Harkamtibmas.
“Tujuan kami disini tidak lain untuk mempererat tali silaturrahmi kita agar kedepannya selalu bisa saling rangkul dalam menjalankan tugas,” ucap Kapolda NTB.
