Lombok Barat, NTB – Kapolda NTB Irjen Pol. Mohammad Iqbal S.I.K., M.H optimis, Lombok Barat Lebih Cepat Tuntaskan Target Vaksinasi.
Pernyataan ini ditegaskan dalam Apel Kesiapan Team Vaksinasi Kabupaten Lombok Barat, yang digelar di Lapangan Apel Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, Kamis (30/9/2021).
Dipimpin langsung oleh Kapolda NTB Irjen Pol. Mohammad Iqbal S.I.K., M.H, Danrem 162 Wira Bhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramadani, S.Han, Sekda Prov NTB Ir. H. L. Gita Ariyadi dan Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, S.Ag, M.Si.
Pada kesempatan itu, Kapolda NTB menyebutkan inisiasi Bupati Lombok Barat, merupakan simbol semangat dari Elemen-elemen Pemerintah.
“Untuk melakukan laju vaksinasinasi di Kabupaten Lombok Barat, Seluruh Elemen-elemen Negara untuk percepat laju vaksinasi,” ungkapnya.
Dimana Lombok Barat, Lombok Utara, dan Lombok Timur merupakan aglomerasi Lombok Tengah, yang akan menjadi tuan rumah World Superbike (WSBK).
Menurut Kapolda, saat ini Lombok Tengah hampir 60 persen, dan mulai hari ini baru dimulai di Lombok Barat, tapi luar biasa semangatnya.
“Kita optimis, akan menyelesaikan dengan lebih cepat vaksinasi dan saya apresiasi kegiatan ini,” ucapnya.
Terkait target, di Lombok Barat setidaknya empat sampai dengan enam ribu vaksinasi setiap harinya.
“Target sebelum WSBK pada pertengahan Oktober minimal 70 persen, Stok vaksin sudah kita minta 176.000 vaksin dan hari rencanaya akan landing,” terangnya.
Menyikapi akan hal ini, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, S.Ag, M.Si. mengatakan, target akan menyesuaikan dengan jumlah vaksin.
“Jadi, patokannya Puskesmas kami punya target dua sampai tiga ribu, per Puskesmas setiap hari,” ungkapnya.
Yang mana, di Lombok Barat terdapat sebanyak 20 Puskesmas.
“Artinya dua ribu saja bisa mendapatkan 40 ribu perhari, bila 3 ribu perhari ya bisa mencapai 60 ribu perhari,” pungkasnya.
Menurutnya, ini didukung kesiapan Aparatur di wilayahnya, yang telah menyiapkan 150 tim vaksinator.
“Itu sebanyak 150 tim vaksinator diluar TNI polri, jadi bila dengan TNI-Polri menjadi 170 tim vaksinator,” lugasnya.
Dijelaskan pula, bahwa Lombok Barat menerapkan startegi jemput bola untuk Daerah Pelosok.
“Ada yang jemput bola untuk Daerah Pelosok, sedangkan untuk Daerah padat, kita sudah bentuk tim mobilisasi,” imbuhnya.
Sebagai tindak lanjut, dalam dua hari terakhir pihaknya telah mengundang Kepala Desa, Kepala Dusun, di seluruh Kabupaten Lombok Barat, untuk membentuk tim mobilisasi.
“Karena yang dimobilisasi namanya sudah jelas, karena sudah didata dari dua hari yang lalu,” pungkasnya.
Sehingga, untuk tujuh kecamatan di Wilayah Hukum Polres Lombok Barat, diketahui bahwa sekitar enam ribu orang masih belum ditemukan.
“Dengan demikian maka terkait untuk KTP masyarakat yang belum elektronik, sekarang akan di selesaikan,” tandasnya.
Maka, dengan strategi ini, terkait data dapat diselesaikan sebelum pelaksanaan vaksinasi.
Sementara itu, Danrem 162 Wira Bhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramadani, S.Han, mengakui terkait persiapan vaksinasi di Lombok Barat yang luar biasa.
“Kami dari TNI-Polri dan Pemerintah Daerah akan terus bersinergi, untuk menyelesaikan vaksinasi di Lombok Barat ini,” ungkapnya.
Sehingga dapat dituntaskan pada pertengahan Oktober ini selesai, untuk mensukseskan pergelaran WSBK di Lombok Tengah.
Hal senada juga disampaikan oleh Sekda Provinsi NTB, Ir. H. L. Gita Ariyadi menyampaikan Optimismenya akan pelaksanaan Vaksinasi di Lombok Barat.
“Kesiapan ini, tidak ada keraguann kami terhadap Lombok Barat, sukses mencapai apa yang telah kita targetkan,” ucapnya
Bila terjadi kelangkaan, maka pihaknya akan terus memastikan ketersediaan vaksin, untuk mesukseskan ini.
“Bukan hanya kita bersurat, tetapi langsung jemput bola ke Jakarta, tugas kami adalah memastikan ketersediaan vaksin itu ada,” katanya.
Menurutnya, Kabupaten dan Kota di NTB dapat melaksanakan vaksinasi ini sebaik-baiknya.