Berita

Pastikan Prokes Berjalan dengan Baik, Polsek Sekotong Lakukan Patroli di Tempat Wisata

×

Pastikan Prokes Berjalan dengan Baik, Polsek Sekotong Lakukan Patroli di Tempat Wisata

Sebarkan artikel ini

Sekotong – Polsek Sekotong, Polres Lombok barat, Polda NTB, melakukan kegiatan Patroli Rutinnya menyasar pada Lokasi-lokasi yang dianggap rawan terjadinya kerumunan, dan Gangguan Kamtibmas lainnya, Rabu (9/6/2021).

Kapolsek Sekotong, Polres Lobar, Polda NTB, Iptu I Kadek Sumerta, SH mengatakan peningkatan intensitas kegiatan patroli yang dilakukan oleh jajarannya untuk memberikan rasa aman dan nyaman masyarakat.

“Mengedepankan tindakan Preemtif dan Preventif, melalui himbauan-himbauan untuk lebih waspada terhadap aksi kejahatan dan selalu mempedomani protocol Kesehatan,” ungkapnya.

Adapun yang menjadi prioritas dalam mencegah aksi kejahatan diantaranya, antisipasi aksi pencurian atau yang dikenal dengan Curat,Curat, dan Curanmor (3C).

Maupun aksi kriminal lainnya, sekaligus memantau Obyek-obyek wisata yang ada di Wilkum Polsek Sekotong serta memantau giat masyarakat untuk mencegah terjadinya kerumunan.

Baca Juga  Kepolisian Sektor Lembar Tingkatkan Keamanan dengan Patroli Rutin di Pasar Segenter

“Dengan dibukanya kembali tempat wisata pasca libur lebaran, yang diperkirakan mengalami peningkatan intensitas pengunjung, maka dilakukan langkah antisipasi potensi kerumunan,” ujarnya.

Sehingga dalam penerapan Prokes di Masyarakat menjadi prioritas jajarannya, mengingatkan kepada pengunjung dan pengelola wisata untuk bersama-sama melakukan pengawasan terkait prokes ini.

“Kita lakukan pengawasan pada tiga tempat wisata, yang sampai saat ini masih merupakan tempat paforit Wisata masyarakat sekotong maupun dari Luar Daerah,” pungkasnya.

Personel Patroli Polsek Sekotong menyisir Obyek wisata mangrouve, Desa. Sekotong Tengah, Obyek wisata pantai kemos, Desa. Sekotong Barat dan – Obyek wisata pantai elak-elak, Desa. Sekotong Barat.

“Sampai dengan saat ini masih berlangsung aman dan lancar, terkait ditemukannya pelanggaran prokes, dilakukan tindakan secara Persuasif Humanis, mulai dari peneguran, maupun tindakan lainnya,” tandasnya.

Baca Juga  Bukan Sekadar Adu Jotos, Presean: Simbol Keberanian dan Sportivitas Sasak di Lombok Barat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *