Lombok Barat, NTB – Polres Lombok Barat, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), terus menggencarkan Operasi Patuh Rinjani 2024. Dalam operasi yang digelar pada Selasa (23/7) di Bundaran Penas, Dasan Geres, Kecamatan Gerung, petugas kepolisian menindak tegas puluhan pelanggar lalu lintas.
Kasat Lantas Polres Lombok Barat, Iptu Dina Rizkiana, S.Tr.K., mengungkapkan bahwa operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas. “Operasi Patuh Rinjani 2024 merupakan upaya kami untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di wilayah hukum Polres Lombok Barat,” ujarnya.
Operasi yang dipimpin langsung oleh Iptu Abdul Hanan ini melibatkan personel gabungan dari berbagai satuan di Polres Lombok Barat. Petugas melakukan pemeriksaan surat kendaraan dan kelengkapan kendaraan roda dua (R2), roda empat (R4), dan roda enam (R6).
Hasil Operasi di Bundaran Penas
Total Tilang: 65 Berkas
- STNK R2: 55 Berkas
- SIM: 3 Berkas
- Ranmor R2: 7 Berkas
Kasi Humas Polres Lombok Barat, AKP I Gede Gumiarsana, menambahkan bahwa pelanggaran yang paling banyak ditemukan adalah tidak membawa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Surat Izin Mengemudi (SIM). “Kami mengimbau masyarakat untuk selalu melengkapi surat-surat kendaraan dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” tegasnya.
Operasi Patuh Rinjani 2024 di Bundaran Penas berjalan lancar dan aman. Arus lalu lintas tetap terkendali meskipun dilakukan pemeriksaan kendaraan. Polres Lombok Barat berkomitmen untuk terus melaksanakan operasi ini hingga 28 Juli 2024.
Fokus Operasi
Operasi Patuh Rinjani 2024 tidak hanya bertujuan untuk menindak pelanggar lalu lintas, tetapi juga untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas. Beberapa fokus utama dalam operasi ini antara lain:
- Penegakan Hukum: Menindak tegas pelanggar lalu lintas dengan memberikan sanksi tilang.
- Edukasi: Memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang aturan lalu lintas.
- Rekayasa Lalu Lintas: Melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan.
- Patroli: Meningkatkan patroli di titik-titik rawan kecelakaan.
Harapan Polres Lombok Barat
Polres Lombok Barat berharap Operasi Patuh Rinjani 2024 dapat memberikan dampak positif terhadap kesadaran masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar. Mari kita budayakan tertib berlalu lintas demi keselamatan diri sendiri dan orang lain,” pungkas Iptu Dina Rizkiana.