Berita

Nyongkolan Aman dan Lancar Berkat Sinergi Polsek Sekotong dan Warga

×

Nyongkolan Aman dan Lancar Berkat Sinergi Polsek Sekotong dan Warga

Sebarkan artikel ini
Nyongkolan Aman dan Lancar Berkat Sinergi Polsek Sekotong dan Warga

Lombok Barat, NTB – Tradisi nyongkolan, sebuah prosesi adat pernikahan khas Suku Sasak, kembali digelar di Dusun Eyat Bau, Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat pada Senin (15/7). Polsek Sekotong, Polres Lombok Barat, Polda NTB, dengan sigap melaksanakan pengamanan dan pengaturan lalu lintas untuk memastikan acara berjalan lancar dan aman.

Nyongkolan, yang melibatkan arak-arakan meriah dari pihak mempelai pria menuju kediaman mempelai wanita, selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu masyarakat. Namun, kegiatan ini juga berpotensi menimbulkan kemacetan dan gangguan keamanan, terutama karena melibatkan banyak peserta dan penggunaan jalan raya.

Menyadari hal tersebut, Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, S.H., M.I.Kom., mengerahkan personelnya untuk mengamankan jalannya acara. “Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, termasuk dalam acara adat seperti nyongkolan ini,” tegasnya.

Baca Juga  Polisi Siaga! Atur Lalu Lintas dan Pangkas Pohon di Senggigi Demi Keamanan Pengguna Jalan

Pengamanan dimulai sejak pukul 16.00 WITA dan berlangsung hingga acara selesai. Personel Polsek Sekotong, yang terdiri dari Unit Propam, Bhabinkamtibmas, Unit Lantas, dan Babinsa, bekerja sama untuk mengatur arus lalu lintas, mengawal rombongan nyongkolan, dan memberikan himbauan kepada masyarakat.

Pengaturan Lalu Lintas yang Efektif

Salah satu fokus utama pengamanan adalah pengaturan lalu lintas. Jalan raya Desa Cendi Manik, yang menjadi rute utama nyongkolan, berpotensi mengalami kemacetan karena banyaknya peserta dan kendaraan yang terlibat.

Untuk mengantisipasi hal ini, Unit Lantas Polsek Sekotong melakukan rekayasa lalu lintas dan menempatkan personel di titik-titik strategis. “Kami berupaya agar arus lalu lintas tetap lancar dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya,” jelas Aipda Iskandar, salah satu anggota Unit Lantas.

Baca Juga  Cek Lapangan Blackspot di Lombok Barat, Cari Solusi Konkret

Selain itu, petugas juga memberikan himbauan kepada peserta nyongkolan, terutama para pemuda yang berjoged dalam rombongan, untuk menjaga ketertiban dan tidak mengganggu pengguna jalan lainnya.

Partisipasi Aktif Masyarakat

Keberhasilan pengamanan nyongkolan tidak lepas dari partisipasi aktif masyarakat. Warga Dusun Eyat Bau dan sekitarnya turut membantu petugas dalam menjaga ketertiban dan keamanan acara.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan masyarakat. Ini membuktikan bahwa sinergi antara polisi dan masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” ujar Aipda Saepul Rahman, Bhabinkamtibmas Desa Cendi Manik.

Hasil yang Memuaskan

Berkat kerja keras dan sinergi antara Polsek Sekotong dan masyarakat, nyongkolan di Dusun Eyat Bau berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif. Tidak ada laporan kejadian yang mengganggu keamanan atau ketertiban selama acara berlangsung.

Baca Juga  Meriahnya Nyongkolan di Lombok Barat, Polri Jaga Keamanan

Kasi Humas Polres Lombok Barat, AKP I Gede Gumiarsana, mengapresiasi kinerja Polsek Sekotong dalam mengamankan nyongkolan. “Ini adalah bukti komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.

Nyongkolan: Tradisi yang Terus Dilestarikan

Nyongkolan bukan hanya sekadar acara pernikahan, tetapi juga merupakan bagian dari warisan budaya Suku Sasak yang harus dilestarikan. Polsek Sekotong berkomitmen untuk terus mendukung pelestarian tradisi ini dengan memberikan pengamanan yang optimal.

“Kami berharap nyongkolan dapat terus dilaksanakan dengan aman dan lancar, sehingga menjadi kebanggaan bagi masyarakat Lombok Barat,” tutup Kapolsek Sekotong.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *