Berita

Suket Rapid Test Lengkap, Penumpang Tiba di Pelabuhan Lembar Tetap Dirapid Tes Random

×

Suket Rapid Test Lengkap, Penumpang Tiba di Pelabuhan Lembar Tetap Dirapid Tes Random

Sebarkan artikel ini

Lembar – Personel Gabungan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan Lembar, perketat pemeriksaan Surat Keterangan (Suket) rapid Test, terkait keaslian dan masa berlakunya.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Lembar Polres Lobar Polda NTB Iptu I Made Dhrama Y.P. S.T.K. S.I.K., mengatakan pemeriksaan dilakukan terhadap satu persatu pengguna jasa penyeberangan yang tiba, Senin (24/5/2021).

“Walaupun telah memiliki Suket Rapid Test, namun diteliti kembali terutama terkait keaslian dan masa berlakunya, bila tidak ada masalah dilanjutkan mengikuti rapid test secara random,” ungkapnya.

 

Menurutnya, segala kemungkinan bisa saja terjadi dalam perjalanan, sehingga dilakukan rapid test secara random.

“Potensi terpapar selama perjalanan bisa saja terjadi, inilah dasar pertimbanagan Otoritas Penyeberangan Pelabuhan Lembar melakukan Rapid test secara random,” pungkasnya.

Baca Juga  Sukses Operasi Zebra Rinjani 2024: 22 Pelanggaran Terjaring di Lombok Barat

Bila ditemukan tidak memiliki Suket atau Kedaluwarsa, wajib sifatnya mengikuti rapid test kembali, bila tidak maka akan dikembalikan ke Pelabuhan Asal, sedangkan yang lengkap dilakukan secara random.

“Namun bila ditemukan Suket Palsu, tentunya tidak ditoleransi, maka akan dilanjutkan ke ranah Hukum,” tegasnya.

 

Pengambilan sampel rapid antigen secara random, terhadap Pengguna jasa yang baru tiba dilakukan  di pelabuhan Penyebrangan ASDP Lembar oleh KKP Pelabuhan Lembar.

“Dalam pengamanannya, kami dari Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar, memback up penuh bersama unsur TNI,” pungkasnya.

Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengetahui lebih detail hasil Pemeriksaan Rapit tes Antigen ataupun hasil genose yang sudah dibawa oleh pengguna jasa yang tiba.

Baca Juga  Police Goes To School, Warnai HUT Bhayangkara Lalulintas ke 67 di Lombok Barat

“Pengambilan sempel rapid antigen bagi pengguna jasa berjumlah sebanyak 19 orang, dengan hasil keseluruhun Negatif, sehingga seluruhnya bisa melanjutkan perjalanan dengan tujuan berikutnya,” terangnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *