Lombok Barat, NTB – Kapolsek Lembar, Polres Lombok Barat, Polda NTB, Ipda Joko Rudiantoro, S.H., M.H., bersama personil Polsek Lembar, melaksanakan kegiatan Jumat Curhat.
Kali ini bersama para guru pendidik SDN 5 Labuan Tereng, Komite Sekolah, Tomas, dan masyarakat setempat. Bertempat di Dusun Teluk Waru Utara, Desa Labuan Tereng, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Jumat (12/1/2024) pukul 10.00 Wita.
“Kegiatan ini merupakan salah satu program Polri yang pelaksanaannya setiap hari Jumat. Mulai dari Mabes Polri, Polda, Polres, hingga Polsek,” ungkap Kapolsek Lembar.
Dengan tujuan untuk mendengarkan langsung keluhan, masukan, dan saran, sekaligus menyerap informasi langsung dari masyarakat terkait dengan situasi dan kondisi di wilayahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Lembar menyampaikan beberapa hal penting kepada para guru, komite sekolah, Tomas, dan masyarakat.
“Menghimbau dan mengajak mereka untuk bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah agar tetap aman dan kondusif menjelang pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu 2024,” ungkapnya.
Selain itu juga mengimbau mereka untuk menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani pada tanggal 14 Februari di Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing.
“Pada tahun politik seperti saat ini, mereka harus lebih berhati-hati dan bijak dalam bermedia sosial. Sehingga tidak menimbulkan kegaduhan atau bahasa provokatif terhadap warga lainnya, dengan harapan terciptanya stabilitas kamtibmas yang aman dan kondusif,” imbuhnya.
Meminta para Tomas dan masyarakat untuk mendukung segala kegiatan sekolah yang mengarah ke kemajuan Pendidikan. Serta bersama-sama mengawasi baik proses pembelajaran maupun proses pembangunan yang ada di sekolah.
“Agar tidak menimbulkan opini-opini yang dapat membuat terjadinya gejolak yang akan berdampak terhadap jalannya proses mengajar di sekolah,” ucapnya.
Mendapat Sambutan Baik dari Masyarakat
Juga mengingatkan mereka untuk segera melaporkan apabila ada gangguan kamtibmas, baik ke Bhabinkamtibmas maupun ke Polsek Lembar.
“Terimakasih, kami mendapat sambutan yang baik dari para guru dan masyarakat di sini, yang menyatakan bahwa mereka akan menggunakan hak pilihnya. Serta tidak akan terpengaruh oleh berita-berita hoax atau provokatif yang dapat menimbulkan konflik dan perpecahan di masyarakat,” pungkasnya.
Menurutnya, sikap ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya, agar pemilu tahun 2024 dapat berjalan dengan sukses.