Lombok Barat, NTB – Satuan Tugas Bantuan Operasional (Satgas Ban ops) Polres Lombok Barat, Polda NTB, melakukan pengecekan dan pendataan peralatan, perbekalan umum, dan kendaraan dinas, pada hari Kamis (25/1/2024).
Kegiatan ini dilakukan sebagai persiapan untuk melaksanakan pengamanan Operasi Mantap Brata (OMB) Rinjani 2023-2024 tahapan kampanye di wilayah hukum Polres Lombok Barat.
Kabag SDM Polres Lombok Barat, AKP Dewi Komalasari, S.H., selaku Kasatgas Ban ops, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana yang akan digunakan dalam PAM OMB Rinjani.
“Kami melakukan pengecekan dan pendataan secara maksimal, agar tidak ada kendala di lapangan. Kami juga mempersiapkan peralatan dan kendaraan yang sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP),” ujar AKP Dewi.
AKP Dewi menambahkan bahwa Satgas Ban ops Polres Lombok Barat terdiri dari beberapa Subsatgas, salah satunya Subsatgas Logistik.
“Subsatgas Logistik bertugas untuk mengurus segala hal yang berkaitan dengan logistik, seperti peralatan, perbekalan, dan kendaraan,” jelas AKP Dewi.
Selain Subsatgas Logistik, ada juga Subsatgas Preemtif, Subsatgas Preventif, Subsatgas Humas, dan Subsatgas Ban Ops.
Masing-masing Subsatgas memiliki tugas dan fungsi yang berbeda-beda, sesuai dengan bidangnya.
“Kami bekerja sama dengan seluruh Subsatgas, agar dapat melaksanakan tugas pengamanan OMB Rinjani dengan baik dan optimal,” tutur AKP Dewi.
PAM OMB Rinjani merupakan operasi pengamanan yang dilakukan oleh Polri, khususnya Polda NTB, untuk mengamankan seluruh tahapan penyelenggaraan pemilu serentak tahun 2024 di wilayah NTB.
Pemilu serentak tahun 2024 di NTB akan meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, pemilihan anggota legislatif.
AKP Dewi berharap bahwa dengan adanya Satgas Ban ops Polres Lombok Barat, PAM OMB Rinjani dapat berjalan dengan lancar, aman, dan tertib.
“Kami siap mendukung dan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama tahapan kampanye OMB Rinjani. Untuk bersama-sama menjaga situasi yang kondusif dan menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan konflik,” pungkas AKP Dewi.
