Senggigi – Libur Lebaran di Kecamatan Batulayar, kegiatan masyarakat masih dalam keadaan relative sepi, terutama pada tempat wisata, Sabtu. (15/5/2021).
Jajaran Polsek Senggigi Polres Lombok Barat Polda NTB melakukan pemantauan dan penyekatan diseluruh obyek wisata yang ada di Kecamatan Batulayar.
Disamping itu, lokasi Ziarah Makam juga menjadi atensi jajarannya dengan melakukan pengamanan di Lokasi Makam.
Kapolsek Senggigi Kompol Bowo Tri Handoko, S.E., S.I.K., mengatakan ini sejalan dengan dikeluarkannya surat edaran Bupati Lombok Barat terkait penutupan tempat wisata yang ada di Kabupaten Lombok Barat selama 10 hari kedepan Pasca Idul Fitri 1442 H.
“Dimana masyarakat berdatangan diatur secara silih berganti untuk melaksankan ziarah, untu memastikan Prokes Covid-19, juga diterapkan di Lokasi ini,” ucapnya.
Sedangkan, untuk lokasi wisata Sebagian besar pengelola telah memahami akan hal ini dan dengan kesadaran, memasang portal disetiap akses masuk tempat wisata.
“Pengelola memasang Portal dan spanduk himbauan tentang penutupan ini, sedangkan jajaranP Polsek Senggigi bersama Polres Lombok Barat melakukan penyekatan” imbuhnya.
Untuk Ziarah Makam, sejumlah personel ditempatkan di Makam Batulayar baik itu personel Polsek Senggigi, Polres Lobar bahkan BKO Brimob Polda NTB
“Dari hasil pemantauan, di lokasi wisata masih terpantau lengang, demikian juga di Makam Batulayar hanya dikunjungi oleh Sebagian kecil peziarah,” lanjutnya.
Kapolsek menegaskan Prokes tetap diterapkan secara ketat yaitu untuk tetap memakai masker dan melakukan ziarah secara bergantian.
“Secara umum pelaksanaan libur lebaran masih terpantau landai dan untuk kedepannya ini akan tetap kita monitor hingga 10 hari kedepan,” jelasnya.
Ini bertujuan untuk memastikan aktivitas libur Lebaran di wilayah Batulayar tetap menerapkan protokol kesehatan ditengah masa Pandemi Covid-19 saat ini.
Penyekatan Berlapis di Senggigi, Polsek Senggigi Pastikan Tidak Ada Toleransi Terkait Prokes
