Lombok Barat, NTB – Personel Polsek Sekotong melaksanakan sambang dan silaturahmi di Dusun Lebah Suren, Desa Sekotong Tengah, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Sabtu (4/10/2023). Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya Polsek Sekotong untuk meningkatkan hubungan baik dengan masyarakat sekaligus memberikan himbauan terkait karhutla.
Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom., menjelaskan kegiatan sambang dan silaturahmi ini merupakan upaya Polsek Sekotong untuk meningkatkan hubungan baik dengan masyarakat, sekaligus untuk memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan (karhutla).
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Sekotong menyampaikan bahwa musim kemarau diprediksi akan berlangsung hingga bulan November mendatang. Hal ini berpotensi meningkatkan risiko terjadinya karhutla.
“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran hutan ataupun lahan pertanian, karena dapat menyebabkan polusi udara dan karhutla,” kata Kapolsek Sekotong.
Kapolsek Sekotong juga menyampaikan bahwa karhutla dapat menimbulkan kerugian yang besar, baik kerugian materiil maupun non materiil.
“Selain itu, karhutla juga dapat merusak lingkungan dan mengganggu ekosistem,” kata Kapolsek Sekotong.
Himbauan Kapolsek Sekotong disambut baik oleh warga Dusun Lebah Suren. Warga berjanji akan mematuhi himbauan tersebut dan akan menjaga lingkungan agar tetap bersih dan asri.
“Kami akan mematuhi himbauan Bapak Kapolsek,” kata salah seorang warga.
Kegiatan sambang dan silaturahmi tersebut berjalan dengan lancar dan kondusif. Kapolsek Sekotong berharap agar kegiatan tersebut dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian alam.