Berita

Kapolsek Gerung Gelar Jumat Curhat, Tampung Masukan dan Saran dari Aparatur Desa Mesanggok

×

Kapolsek Gerung Gelar Jumat Curhat, Tampung Masukan dan Saran dari Aparatur Desa Mesanggok

Sebarkan artikel ini
Kapolsek Gerung Gelar Jumat Curhat, Tampung Masukan dan Saran dari Aparatur Desa Mesanggok

Gerung, Lombok Barat – Polsek Gerung menggelar kegiatan Jumat Curhat Polri di aula Kantor Desa Mesanggok, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, pada hari Jumat, 6 Oktober 2023.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolsek Gerung, IPTU I Kadek Sumerta, S.H., Kanit Intelkam Polsek Gerung, IPDA Lalu Junaidi, Kades Mesanggok, H. Sahbandi, Ketua BPD Mesanggok, Abdullah, Babinsa Desa Mesanggok, Sertu Sayip, Kasi Kesejahteraan Desa Mesanggok, Jamaludin, Kadus se Desa Mesanggok, dan Staf Desa Mesanggok.

Dalam sambutannya, Kapolsek Gerung menyampaikan bahwa kegiatan Jumat Curhat merupakan program unggulan Polri yang bertujuan untuk menyerap aspirasi, keluhan, atau masukan dari masyarakat terkait keamanan dan ketertiban.

Baca Juga  Lombok Barat Aman dan Kondusif, Polres Gelar Patroli dan Pengamanan Jelang Pemilu 2024

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana bagi masyarakat untuk menyampaikan apa saja yang menjadi keluhan atau masukan kepada kami,” ujar Kapolsek Gerung.

Dalam sesi tanya jawab, masukan, dan saran, peserta Jumat Curhat menyampaikan beberapa hal, antara lain:

  • Ketua BPD Mesanggok menyampaikan bahwa anak murid yang masuk sekolah pada saat pagi berangkat sekolah perlunya pengaturan lalu lintas di lokasi rawan karena pada saat mengantar anak sekolah paginya petugas Kepolisian belum ada dilokasi.
  • Kasi Kesra Desa Mesanggok menyampaikan bahwa kehadiran anggota Polisi yang di simpang 4 Mesanggok sangat dibutuhkan teruatama pada pagi hari saat jam berangkat sekolah karena arus lalu lintas ramai.
  • Kadus Mesanggok menyampaikan bahwa anak-anak yang akan ke sekolah kebetulan tidak membawa helm karena melihat Polisi dan akhirnya mereka kembali sehingga terlambat kesekolah, kiranya diberikan kebijakan kepada anak murid.
  • Kadus Karang Paok menyampaikan bahwa apabila melakukan peneguran kepada warga yang menebang kayu tanpa ijin apakah ada dasar hukum atau unsur pidanannya.
  • Kadus Dasan Ketujur Barat menyampaikan bahwa Dsn. Dasan Ketujur Barat Ds. Mesanggok bahwa memiliki ponpes terbesar di Kec. Gerung sehingga potensi pelanggaran yang dilakukan santri cukup banyak, akan tetapi sudah ada MoU oleh setiap pengirus Pondok dimana bila ada permasalahan santri diluar maka akan dilakukan pembinaan.
Baca Juga  Polisi Kediri 'Sapu Bersih' Titik Rawan Kejahatan di Tengah Malam

Kapolsek Gerung menanggapi masukan dari peserta Jumat Curhat tersebut. Terkait dengan anak sekolah, Kapolsek Gerung menyampaikan bahwa pihaknya akan secara bertahap memperbaiki penempatan anggota dilokasi rawan pagi. Terkait dengan penebangan kayu, Kapolsek Gerung menyampaikan bahwa aparat Desa atau Kadus boleh menegur degan sopan, kalau sudah ijin.

Selanjutnya, Kapolsek Gerung juga menyampaikan beberapa pesan kepada masyarakat, antara lain:

  • Agar masyarakat selalu menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungannya masing-masing.
  • Bila ada permasalahan di masyarakat, agar segera dilaporkan kepada pihak Kepolisian.
  • Agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita hoaks.

Kegiatan Jumat Curhat Polri yang dilaksanakan Polsek Gerung selesai pukul 10.40 wita berjalan aman tertib dan lancar.

Baca Juga  Kecamatan Sekotong Genjot Lagi Pelaksanaan Vaksinasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *