Sekotong, Lombok Barat – Polsek Sekotong Polres Lombok Barat (Lobar) melaksanakan pengamanan kegiatan masyarakat yang melaksanakan tradisi adat Nyongkolan di dua lokasi di wilayah hukumnya, Minggu (17/9/2023). Nyongkolan adalah tradisi adat masyarakat Lombok yang dilakukan pada saat pernikahan, yaitu mengarak mempelai laki-laki menuju rumah mempelai perempuan dengan iring-iringan musik dan kerabat.
Kegiatan pengamanan ini dilakukan oleh lima personil Polsek Sekotong yang dipimpin oleh Iptu I Katut Suriarta, SH., M.I.Kom., selaku Kapolsek Sekotong. Mereka bertugas untuk mengantisipasi kerawanan kamtibmas dengan melaksanakan pengaturan arus lalu lintas bagi masyarakat yang mengikuti kegiatan tradisi adat Nyongkolan, agar tidak terjadi kemacetan dan pengguna jalan lain dapat melalui jalan raya dengan aman tanpa hambatan.
Adapun dua lokasi Nyongkolan yang berlangsung dan mendapat pengamanan dari Polsek Sekotong adalah sebagai berikut:
- Nyongkolan warga dari Dusun Penyeleng Desa Eyat Mayang Kecamatan Lembar/mempelai laki-laki menuju Dusun Repok Gapuk Desa Taman Baru Kecamatan Sekotong/mempelai perempuan, dengan menggunakan jalan raya utama dusun. Titik star yaitu dari jalan raya Dusun Eyat Pace menuju finish di rumah mempelai perempuan Dusun Repok Gapuk, dengan jumlah peserta diperkirakan sekitar 130 orang, menggunakan satu grup musik Kecimol. Kegiatan ini dikawal dan diamankan oleh tiga personil Polsek Sekotong, yaitu Aiptu Cok Bagus. S., Aipda I Komang Sumada, dan Aipda I Made Penita. SH.
- Nyongkolan warga dari Dusun Orong Bukal Desa Gili Gede Indah/mempelai laki-laki menuju Dusun Tibu Baru Desa Batu Putih/mempelai perempuan, dengan menggunakan jalan raya dusun. Titik star yaitu dari jalan raya Dusun Tibu Baru menuju finish di rumah mempelai perempuan, dengan jumlah peserta diperkirakan sekitar 120 orang, menggunakan satu grup musik Kecimol. Kegiatan ini dikawal dan diamankan oleh dua personil Polsek Sekotong, yaitu Aipda Bambang Irawan dan Briptu Robi Hartono.
Kegiatan berjalan dan berakhir pukul 18.10 Wita, dengan situasi terpantau dalam keadaan aman dan kondusif. Tidak ada kendala maupun insiden yang terjadi selama kegiatan berlangsung. Para peserta Nyongkolan tampak tertib dan kooperatif mengikuti arahan dari petugas Polsek Sekotong.
Kapolsek Sekotong, Iptu I Katut Suriarta, SH., M.I.Kom., mengatakan bahwa pengamanan tradisi adat Nyongkolan ini merupakan salah satu bentuk pelayanan Polri kepada masyarakat. “Kami ingin membantu masyarakat yang melaksanakan tradisi adat Nyongkolan agar dapat berjalan lancar dan aman. Kami juga ingin menjaga kelestarian budaya lokal yang merupakan warisan leluhur kita. Kami berharap agar masyarakat dapat tetap menjaga kerukunan dan toleransi antar sesama,” ucapnya.
