Lombok Barat, NTB – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Kepolisian Resort (Polres) Lombok Barat melalui Satuan Samapta melakukan patroli preventif di kawasan strategis.
Kegiatan yang berlangsung pada hari Sabtu, 28 September 2024 ini dilaporkan langsung oleh Kasat Samapta Polres Lombok Barat, Polda NTB, Iptu Eko Nugroho, S.H.
Patroli dimulai pada pukul 09.30 WITA hingga selesai, dengan fokus utama di sekitar Kantor DPRD Lombok Barat yang terletak di Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pencegahan potensi gangguan keamanan yang mungkin timbul menjelang pelaksanaan Pemilukada di Kabupaten Lombok Barat.
Tujuan Patroli Preventif Menjelang Pilkada 2024
Patroli preventif yang dilakukan oleh anggota Satuan Samapta ini bertujuan untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Lombok Barat, yang kerap kali menjadi isu sensitif menjelang perhelatan politik.
Pemilukada yang akan segera berlangsung menjadi salah satu momen krusial bagi seluruh elemen masyarakat, termasuk aparat keamanan, dalam memastikan proses demokrasi berjalan lancar dan aman.
Iptu Eko Nugroho, S.H. menyampaikan, “Kami melaksanakan kegiatan patroli ini untuk memastikan situasi keamanan di wilayah Lombok Barat tetap kondusif, terutama menjelang Pilkada 2024. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk langkah preventif guna mencegah potensi gangguan kamtibmas yang mungkin terjadi.”
Dengan semakin dekatnya pelaksanaan Pilkada, aparat keamanan di Lombok Barat, khususnya Polres Lombok Barat, terus memperketat pengawasan di berbagai titik penting yang dianggap rawan, termasuk perkantoran pemerintahan dan tempat-tempat umum yang berpotensi menjadi pusat aktivitas masyarakat.
Dialog dengan Security DPRD: Kerja Sama Menciptakan Situasi Aman
Selain melakukan patroli rutin, anggota Sat Samapta Polres Lombok Barat juga berdialog langsung dengan petugas keamanan (security) di Kantor DPRD Lombok Barat. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Dalam dialog tersebut, anggota kepolisian mengimbau kepada para petugas keamanan agar selalu waspada dan bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam menjaga situasi kondusif, khususnya selama masa kampanye dan pelaksanaan Pilkada 2024.
Kasat Samapta, Iptu Eko Nugroho, S.H. menjelaskan, “Kami terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk petugas keamanan di Kantor DPRD, agar mereka turut serta dalam menjaga situasi keamanan. Kerja sama semua pihak sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat selama proses Pilkada.”
Kerja sama antara kepolisian dan petugas keamanan lokal dianggap sebagai salah satu kunci dalam menciptakan stabilitas keamanan selama masa Pemilu. Sinergi ini juga diharapkan dapat meminimalisir potensi gangguan seperti demonstrasi atau tindakan anarkis yang bisa saja muncul di tengah ketegangan politik.
Fokus Pengamanan di Wilayah Strategis
Tidak hanya di Kantor DPRD Lombok Barat, patroli juga dilakukan di berbagai wilayah strategis lainnya di Kabupaten Lombok Barat. Langkah ini mencakup pemantauan di pusat-pusat keramaian, kantor pemerintahan, serta area-area publik yang memiliki potensi kerawanan selama masa Pilkada.
Kegiatan pengamanan ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Brata yang dilaksanakan secara nasional oleh Polri untuk mengamankan jalannya Pemilu di seluruh Indonesia.
Polres Lombok Barat sendiri telah memetakan sejumlah lokasi yang dianggap rawan konflik atau gangguan kamtibmas, terutama di tengah kondisi politik yang memanas menjelang pemilihan.
Seiring dengan hal tersebut, Kapolres Lombok Barat telah menekankan pentingnya tindakan preventif dalam mengantisipasi setiap potensi ancaman. Patroli secara rutin akan terus dilakukan hingga masa Pemilu berakhir, termasuk pada hari-hari setelah pemungutan suara.
Tingkat Kewaspadaan Ditingkatkan
Selain itu, Polres Lombok Barat juga menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penyebaran berita bohong atau hoaks yang sering kali memicu ketegangan politik.
Hoaks dapat dengan mudah tersebar di tengah masyarakat, terutama di media sosial, dan berpotensi menciptakan situasi yang tidak kondusif menjelang pemilihan.
Dalam keterangannya, Iptu Eko Nugroho, S.H. menyatakan, “Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang belum jelas sumbernya, terutama yang beredar di media sosial. Jika menemukan berita yang meresahkan, segera laporkan kepada pihak yang berwenang agar tidak terjadi penyebaran hoaks.”
Peningkatan kewaspadaan terhadap penyebaran berita palsu dianggap sangat penting, mengingat dampaknya yang dapat memecah belah masyarakat serta memengaruhi stabilitas keamanan lokal.
Dengan adanya patroli preventif dan edukasi kepada masyarakat, diharapkan Kabupaten Lombok Barat dapat menjalani proses Pilkada dengan aman dan tertib.
Upaya Nyata Menjaga Kondusifitas Menjelang Pilkada
Pilkada 2024 merupakan momen penting bagi masyarakat Kabupaten Lombok Barat, dan kepolisian memiliki peran krusial dalam menjaga situasi tetap aman dan kondusif. Patroli preventif yang dilakukan oleh Polres Lombok Barat melalui Satuan Samapta, di bawah pimpinan Iptu Eko Nugroho, S.H., merupakan salah satu bentuk nyata dari upaya tersebut.
Dengan mengintensifkan pengawasan di lokasi-lokasi strategis, berdialog dengan petugas keamanan lokal, serta memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga keamanan dan menghindari hoaks, Polres Lombok Barat menunjukkan komitmen penuh dalam mengawal jalannya Pemilu yang damai.
Ke depan, diharapkan semua pihak, baik aparat keamanan, pemerintah, maupun masyarakat, dapat bekerja sama secara sinergis untuk menjaga situasi keamanan di Kabupaten Lombok Barat selama berlangsungnya Pilkada 2024, sehingga pesta demokrasi ini dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas.