Kediri, Lombok Barat – Dalam upaya membantu masyarakat yang terdampak oleh kenaikan harga kebutuhan pokok dan mengantisipasi potensi inflasi, kegiatan Pasar Murah yang diselenggarakan oleh DISPERINDAG-TPID Kabupaten Lombok Barat sukses digelar pada Kamis, 26 Juli 2024.
Bertempat di Dusun Gelogor Tengah, Desa Gelogor, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat. Acara ini dimonitor dan diamankan langsung oleh pihak Polsek Kediri, Polres Lombok Barat, Polda NTB, dengan tujuan menjaga ketertiban dan kondusivitas selama kegiatan berlangsung.
Pengamanan oleh Polsek Kediri untuk Menjaga Ketertiban
Kapolsek Kediri, AKP Jahyadi Sibawaih, S.H., menegaskan bahwa pengamanan pada acara Pasar Murah ini merupakan bagian dari komitmen kepolisian dalam menjaga keamanan masyarakat, terutama di kegiatan yang melibatkan banyak orang.
Beliau menyampaikan bahwa kegiatan pengamanan ini dilakukan dengan pengawasan ketat dan pendekatan persuasif agar masyarakat yang hadir dapat merasakan kenyamanan saat berbelanja kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
“Kami dari pihak kepolisian hadir untuk memastikan agar kegiatan ini berjalan dengan aman dan tertib, terutama untuk menjaga kenyamanan warga dalam berbelanja kebutuhan pokok di Pasar Murah. Ini juga sebagai upaya kami untuk mengantisipasi tindakan kriminal dan menjaga situasi agar tetap kondusif,” ujar AKP Jahyadi Sibawaih, S.H..
Pengamanan dan monitoring ini dipimpin oleh Ka SPKT III Polsek Kediri AIPDA I NGH Sudarsana, didampingi oleh anggota lainnya yaitu Ba Lantas Polsek Kediri BRIPKA I KMG Supebri A. dan Ba Samapta Polsek Kediri BRIPKA I KMG Putra A.. Ketiga personel ini ditugaskan untuk menjaga kelancaran acara, mengatur antrian warga yang ingin membeli sembako murah, serta memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga ketertiban umum.
Tujuan dan Sasaran Pasar Murah
Kegiatan Pasar Murah ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dalam mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. Selain itu, langkah ini juga diambil sebagai respons atas kelangkaan sembako yang sering terjadi di pasar umum. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui DISPERINDAG-TPID berkolaborasi dengan berbagai distributor sembako untuk menyediakan barang-barang kebutuhan pokok dengan harga yang lebih rendah dibanding harga pasar.
“Kami mengapresiasi kerja sama dari pihak pemerintah daerah yang terus berupaya menekan potensi inflasi melalui kegiatan Pasar Murah ini. Hal ini sangat membantu masyarakat, terutama dalam situasi ekonomi yang sulit seperti sekarang ini,” tambah AKP Jahyadi Sibawaih, S.H..
Pasar Murah ini diharapkan bisa menjadi solusi jangka pendek untuk mengatasi lonjakan harga sembako yang kerap membebani masyarakat berpenghasilan rendah. Berbagai barang kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan tepung disediakan dengan harga subsidi, sehingga dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat.
Pengaturan Antrian dan Himbauan Kamtibmas
Di bawah arahan AIPDA I NGH Sudarsana, petugas Polsek Kediri bekerja untuk memastikan antrian warga berjalan dengan tertib dan disiplin. Mereka juga mengajak masyarakat untuk membudayakan kebiasaan mengantri dan saling menghargai satu sama lain. Selain itu, petugas juga memberikan himbauan kepada warga agar tetap waspada terhadap potensi tindak kriminal, terutama pencurian atau penipuan yang kerap terjadi di kerumunan massa.
“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga barang-barang pribadi. Jika ada situasi darurat atau mencurigakan, jangan ragu untuk segera melapor kepada kami. Kami juga siap melayani masyarakat melalui layanan darurat 📞110,” tutur AIPDA I NGH Sudarsana.
Tidak hanya sekedar menjaga ketertiban, pengamanan ini juga mencakup edukasi kepada warga untuk senantiasa berperan aktif dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Ini adalah upaya bersama antara aparat dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Dampak Kegiatan Pasar Murah Terhadap Ekonomi Lokal
Dalam kondisi perekonomian yang tidak stabil, kegiatan seperti Pasar Murah ini sangat penting untuk membantu masyarakat mempertahankan daya beli mereka. Harga barang-barang kebutuhan pokok yang terus merangkak naik menjadi salah satu penyebab utama inflasi. Untuk itu, kegiatan ini tidak hanya memberikan akses barang murah kepada masyarakat, tetapi juga menekan kenaikan harga sembako di pasar-pasar umum.
Selain itu, program ini juga membantu distributor lokal untuk memasarkan produk mereka secara langsung kepada konsumen, tanpa perantara, sehingga harga bisa ditekan. Ini memberikan dampak positif bagi para pelaku usaha kecil dan menengah di Lombok Barat, karena mereka bisa berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Pihak kepolisian dan pemerintah daerah juga berharap kegiatan ini bisa menjadi contoh yang baik bagi daerah lain dalam upaya menjaga stabilitas harga dan mengurangi dampak inflasi, khususnya bagi kelompok masyarakat yang paling rentan.
Tanggapan Masyarakat Terhadap Pasar Murah
Warga Dusun Gelogor Tengah menyambut positif kegiatan Pasar Murah ini. Banyak dari mereka merasa terbantu karena bisa mendapatkan sembako dengan harga yang lebih terjangkau. Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa kegiatan ini sangat membantu, terutama bagi mereka yang penghasilannya terbatas.
“Biasanya harga beras dan minyak goreng cukup mahal di pasar, tetapi di sini harganya lebih murah. Kami sangat bersyukur dengan adanya Pasar Murah ini. Semoga kegiatan seperti ini bisa lebih sering diadakan,” ungkapnya.
Kegiatan Pasar Murah ini diharapkan bisa terus berlanjut di masa mendatang, terutama di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu. Pemerintah daerah melalui DISPERINDAG-TPID Kabupaten Lombok Barat berencana untuk menggelar kegiatan serupa di berbagai wilayah lain di Lombok Barat, sehingga lebih banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaatnya.
Kegiatan Pasar Murah yang dilaksanakan di Kecamatan Kediri, Lombok Barat, menjadi langkah strategis untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok di tengah kondisi ekonomi yang menantang. Pengamanan dan monitoring yang dilakukan oleh Polsek Kediri menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah daerah dan aparat keamanan dalam memastikan kegiatan ini berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif.
Dengan adanya upaya ini, diharapkan masyarakat Lombok Barat dapat lebih terbantu dalam menghadapi dampak ekonomi yang terjadi, sekaligus menjaga stabilitas harga sembako di wilayah tersebut. Kegiatan seperti ini tidak hanya memberi dampak langsung kepada masyarakat, tetapi juga menjadi salah satu solusi untuk mencegah inflasi di tingkat lokal.