Berita

Polres Lombok Barat Intensifkan Patroli Jelang Pilkada 2024

×

Polres Lombok Barat Intensifkan Patroli Jelang Pilkada 2024

Sebarkan artikel ini
Polres Lombok Barat Intensifkan Patroli Jelang Pemilukada 2024

Lombok Barat, NTB – Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) jelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2024 di Kabupaten Lombok Barat, jajaran Kepolisian Resor (Polres) Lombok Barat menggelar kegiatan preventif yang dipimpin langsung oleh Kasat Samapta, Iptu Eko Nugroho, S.H.

Kegiatan ini bertujuan untuk meminimalisir potensi gangguan keamanan, khususnya di wilayah yang memiliki kepentingan strategis seperti Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Barat.

Fokus Utama: Patroli Preventif dan Pengamanan Lokasi Vital

Pada Sabtu, 14 September 2024, mulai pukul 09.00 WITA, anggota Satuan Samapta Polres Lombok Barat melaksanakan patroli preventif di sekitar Kantor DPRD Lombok Barat, Kecamatan Gerung.

Patroli ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi gangguan Kamtibmas di tengah dinamika politik yang memanas jelang pelaksanaan Pilkada. Kantor DPRD, sebagai salah satu pusat pemerintahan, menjadi lokasi penting yang mendapat perhatian ekstra dari aparat kepolisian.

Kasat Samapta Polres Lombok Barat, Iptu Eko Nugroho, S.H., menegaskan bahwa kegiatan patroli ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk menciptakan kondisi yang aman dan kondusif selama tahapan Pilkada berlangsung.

“Kami berusaha seoptimal mungkin untuk memastikan keamanan di wilayah Lombok Barat, terutama di titik-titik vital seperti Kantor DPRD. Kegiatan patroli ini dilakukan secara berkala dan akan terus ditingkatkan selama proses Pemilukada 2024 berjalan,” ujar Iptu Eko.

Baca Juga  Patroli Blue Light Polsek Lembar, Mulai Sambangi Kandang Kumpul hingga Pantau Debit Air

Dialogis dengan Petugas Keamanan Kantor DPRD

Selain melakukan patroli, anggota Sat Samapta juga berdialogis dengan petugas keamanan (security) di Kantor DPRD Lombok Barat. Kegiatan dialogis ini menjadi salah satu strategi untuk memperkuat koordinasi antara pihak kepolisian dan aparat keamanan internal di instansi pemerintahan.

Dalam kesempatan tersebut, Iptu Eko Nugroho mengimbau agar para petugas keamanan turut berperan aktif dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban.

“Kami mengajak seluruh elemen, termasuk security di Kantor DPRD, untuk terus bersinergi dengan kami dalam menjaga situasi keamanan. Situasi yang kondusif tidak hanya menjadi tanggung jawab polisi, tetapi juga semua pihak yang terkait,” jelasnya.

Dialog ini menjadi penting mengingat security merupakan garda terdepan yang berhadapan langsung dengan masyarakat di lingkungan DPRD.

Sinergi yang baik antara petugas keamanan dan pihak kepolisian diharapkan mampu mencegah potensi gangguan keamanan sekecil apapun, khususnya terkait dengan tahapan Pemilukada yang rentan terhadap pergerakan massa dan aksi-aksi yang bisa mengganggu ketertiban umum.

Upaya Preventif Jelang Pemilukada 2024

Sebagai salah satu daerah yang akan menyelenggarakan Pilkada 2024, Kabupaten Lombok Barat tidak terlepas dari potensi kerawanan Kamtibmas.

Sejumlah analisis keamanan menyebutkan bahwa tahapan Pilkada, seperti kampanye dan pemungutan suara, seringkali memicu ketegangan di beberapa wilayah.

Baca Juga  Bakti Sosial Khitanan Massal di Desa Jagaraga, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Lakukan Pengamanan

Untuk itu, Polres Lombok Barat, di bawah pimpinan Kapolres, telah menyiapkan serangkaian langkah preventif untuk memastikan proses Pemilukada dapat berlangsung aman dan lancar.

Kegiatan patroli preventif ini merupakan salah satu bagian dari tugas Satuan Tugas (Satgas) Preventif yang dibentuk khusus oleh Polres Lombok Barat guna mengantisipasi potensi gangguan selama masa Pemilukada.

Dengan adanya patroli secara berkala dan pengamanan di lokasi-lokasi strategis, diharapkan dapat mengurangi risiko terjadinya tindakan anarkis atau gangguan ketertiban lainnya.

Iptu Eko Nugroho menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pemetaan wilayah-wilayah yang dianggap rawan terhadap gangguan keamanan.

“Kami sudah memetakan titik-titik yang berpotensi mengalami gangguan, terutama saat pelaksanaan kampanye terbuka dan pemungutan suara nanti. Kami berharap dengan adanya kegiatan patroli dan dialog ini, potensi gangguan bisa kita tekan semaksimal mungkin,” ungkap Iptu Eko.

Membangun Kepercayaan Masyarakat melalui Keamanan

Salah satu tujuan utama dari kegiatan preventif ini adalah membangun kepercayaan masyarakat terhadap keamanan yang dijaga oleh aparat kepolisian selama berlangsungnya tahapan Pemilukada. Kepercayaan publik sangat penting untuk memastikan partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi ini dapat berjalan dengan baik dan aman.

“Kami ingin masyarakat merasa aman dan nyaman dalam mengikuti seluruh tahapan Pemilukada. Kami juga berkomitmen untuk terus memberikan rasa aman, sehingga proses demokrasi ini bisa berjalan lancar,” tambah Iptu Eko.

Baca Juga  Sasar Pusat Perekonomian, Tim Penling Polres Lobar Dorong Himbauan Tertib Prokes

Ia juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan mereka masing-masing. “Keamanan bukan hanya tugas kepolisian, tapi juga tanggung jawab kita bersama. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan jika ada hal-hal mencurigakan di sekitar mereka, terutama yang berpotensi mengganggu proses Pilkada,” tutupnya.

Dukungan Optimal dari Polda NTB

Kegiatan pengamanan dan patroli yang dilakukan oleh Polres Lombok Barat juga didukung penuh oleh Polda Nusa Tenggara Barat (NTB). Dalam rangka menghadapi Pemilukada serentak 2024, Polda NTB telah menginstruksikan seluruh jajaran Polres untuk meningkatkan upaya pengamanan, baik melalui patroli preventif maupun tindakan proaktif lainnya.

Ini menunjukkan keseriusan pihak kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan di seluruh wilayah NTB, termasuk Lombok Barat, yang menjadi salah satu daerah strategis dalam pelaksanaan Pilkada.

Polres Lombok Barat juga bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk TNI, Satpol PP, dan elemen masyarakat lainnya, untuk menciptakan situasi yang aman dan damai menjelang Pilkada. Sinergi antar-institusi ini diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap keamanan dan ketertiban umum, sehingga seluruh proses demokrasi bisa berjalan tanpa hambatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *