Lombok barat, NTB – Pengamanan giat adat Nyongkolan di Dusun Kapitan, Desa Perampuan, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, NTB, berlangsung sukses berkat koordinasi antara kepolisian dan masyarakat setempat. Kegiatan ini, yang diadakan pada hari Minggu, 18 Agustus 2024, dimulai pukul 17.00 Wita dan berakhir pada pukul 18.00 Wita, melibatkan personil Polsek Labuapi dan mitra desa.
Kegiatan Nyongkolan dan Pengamanan
Nyongkolan adalah tradisi adat Lombok yang melibatkan arak-arakan dari satu desa ke desa lain, biasanya diiringi musik tradisional seperti Gendang Beleq. Pada acara kali ini, warga dari Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, mengarak rombongan mereka menuju Dusun Kapitan, Desa Perampuan. Diperkirakan sekitar 200 orang berpartisipasi dalam acara ini, yang tentunya memerlukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas yang memadai.
Personil Polsek Labuapi yang dipimpin oleh Ipda I Nyoman Rudi Santosa, bersama dengan mitra desa, melaksanakan pengamanan dengan sangat hati-hati. Mereka melakukan pengaturan arus lalu lintas di sepanjang Jalan Gunung Pengsong, yang merupakan jalur utama bagi peserta Nyongkolan. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya kemacetan lalu lintas dan memastikan keamanan serta kelancaran acara.
Upaya Pengamanan dan Pengaturan Lalu Lintas
Dalam pelaksanaan pengamanan ini, beberapa langkah strategis diambil:
- Pengaturan Arus Lalu Lintas: Personil kepolisian menerapkan sistem buka-tutup untuk mengatur arus lalu lintas. Ini membantu mencegah kemacetan dan memastikan kendaraan dapat melintas dengan lancar di sepanjang rute yang dilalui oleh rombongan Nyongkolan.
- Kehadiran Kepolisian: Kehadiran personil di lokasi tidak hanya untuk mengatur lalu lintas, tetapi juga untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Dengan adanya polisi, warga merasa lebih aman dan nyaman selama pelaksanaan adat.
- Sosialisasi Pesan Kamtibmas: Selain pengaturan lalu lintas, polisi juga menyosialisasikan pesan-pesan terkait keamanan dan ketertiban kepada masyarakat. Ini adalah langkah proaktif untuk mencegah tindak pidana 3C (Curat, Curas, Curanmor) dan kejahatan lainnya yang mungkin terjadi.
Hasil dan Dampak Pengamanan
Kegiatan pengamanan ini membuahkan hasil yang positif. Berikut adalah beberapa dampak dari pengamanan tersebut:
- Kemacetan Lalu Lintas Terkendali: Sistem buka-tutup yang diterapkan oleh personil kepolisian berhasil menghindari kemacetan yang bisa mengganggu acara adat. Arus lalu lintas tetap lancar, yang berkontribusi pada kelancaran acara.
- Keamanan dan Kenyamanan: Kehadiran kepolisian memberikan rasa aman kepada warga yang terlibat dalam acara adat, serta masyarakat sekitar. Ini membantu menciptakan suasana yang nyaman dan aman selama kegiatan berlangsung.
- Pencegahan Kejahatan: Sosialisasi pesan kamtibmas oleh polisi membantu meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai potensi tindak pidana dan kejahatan lainnya. Ini berfungsi sebagai langkah pencegahan yang efektif.
Secara keseluruhan, pelaksanaan pengamanan giat adat Nyongkolan di Dusun Kapitan Desa Perampuan dapat dikatakan sukses. Koordinasi yang baik antara Polsek Labuapi dan masyarakat setempat memastikan bahwa acara adat ini berjalan dengan tertib, aman, dan lancar, mencerminkan sinergi yang baik dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Lombok Barat.
Dengan pengamanan yang dilakukan dengan teliti, diharapkan acara adat seperti Nyongkolan dapat terus dilaksanakan dengan aman dan memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi seluruh peserta.
