Lombok Barat, NTB — Pada Minggu, 18 Agustus 2024, Kepolisian Sektor Kediri (Polsek Kediri) melaksanakan patroli Blue Light di wilayah perbatasan antara Desa Montong Are, Kecamatan Kediri, dan Desa Bilibante, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang dapat merugikan warga setempat.
Mengapa Patroli Blue Light Penting?
Kehadiran patroli Blue Light ini tidak hanya menjadi bagian dari rutinitas kepolisian, tetapi juga merupakan langkah preventif yang strategis. Wilayah perbatasan kerap kali menjadi titik rawan terjadinya tindak kriminal, termasuk kejahatan jalanan, balap liar, dan bentuk gangguan kamtibmas lainnya. Menurut AKP Jahyadi Sibawaih, S.H., Kapolsek Kediri, patroli ini berfokus pada pencegahan dan penanggulangan tindak kriminal yang dilaporkan sering terjadi di wilayah ini.
Patroli dimulai pada pukul 02.24 Wita di Jalan Tgh. Mustafa Al-khalidy, Dusun Gelegot, Desa Montong Are, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat. Personil Piket SPKT II Polsek Kediri melakukan pemantauan intensif di sepanjang jalur perbatasan yang sering dilaporkan sebagai lokasi rawan kriminalitas. Patroli dilakukan hingga situasi benar-benar dinyatakan aman.
Sasaran dan Tujuan Patroli
Sasaran utama patroli kali ini adalah daerah perbatasan yang rentan terhadap tindak kriminal. Berdasarkan laporan masyarakat, wilayah ini sering menjadi lokasi terjadinya kejahatan jalanan, termasuk pencurian dengan pemberatan (3C), perkelahian antar pemuda, serta balap liar yang mengancam keselamatan warga sekitar. Oleh karena itu, patroli ini difokuskan pada pencegahan dini melalui kegiatan preventif.
“Kami menempatkan prioritas pada daerah-daerah perbatasan karena tingginya laporan dari masyarakat mengenai tindak kriminalitas di sana. Tujuan kami adalah untuk memastikan bahwa keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut tetap terjaga,” ujar AKP Jahyadi Sibawaih.
Metode dan Strategi Pelaksanaan Patroli
Dalam pelaksanaan patroli, personil Polsek Kediri menerapkan strategi patroli mobile dengan menggunakan kendaraan dinas yang dilengkapi dengan lampu biru (Blue Light) yang menyala sepanjang perjalanan. Lampu biru ini berfungsi sebagai tanda keberadaan patroli kepolisian sehingga masyarakat merasa aman, sekaligus menjadi peringatan bagi para pelaku kejahatan untuk tidak melakukan tindakan kriminal.
Personil yang bertugas juga melakukan pemantauan secara berkala di titik-titik yang dianggap rawan. Mereka berhenti sejenak untuk mengamati situasi sekitar dan berinteraksi dengan warga yang ditemui. Langkah ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi langsung dari masyarakat terkait kondisi keamanan di sekitar area tersebut.
Hasil dan Dampak Kegiatan Patroli
Patroli yang dilakukan pada dini hari ini menunjukkan komitmen Polsek Kediri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Meskipun tidak ditemukan kejadian kriminal selama patroli berlangsung, kehadiran polisi di lapangan memberikan efek jera dan mencegah potensi gangguan kamtibmas.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat yang merasa lebih aman dengan adanya kehadiran polisi. Mereka berharap patroli semacam ini terus dilakukan, terutama di wilayah-wilayah yang sering menjadi target kejahatan.
Meskipun kegiatan patroli ini berjalan lancar, Polsek Kediri menyadari bahwa tantangan dalam menjaga keamanan di wilayah perbatasan masih cukup besar. Oleh karena itu, AKP Jahyadi menekankan pentingnya sinergi antara polisi dan masyarakat dalam menjaga kamtibmas.
“Kami berharap masyarakat terus aktif melaporkan setiap kejadian atau aktivitas mencurigakan di lingkungan mereka. Kami tidak bisa bekerja sendiri, keamanan ini adalah tanggung jawab kita bersama,” tambahnya.
Polsek Kediri juga berencana untuk meningkatkan frekuensi patroli di daerah-daerah yang dianggap rawan dan akan mengkoordinasikan lebih banyak personil untuk memastikan bahwa setiap wilayah mendapatkan perhatian yang cukup. Selain itu, penggunaan teknologi seperti kamera CCTV dan pemantauan jarak jauh juga menjadi salah satu fokus dalam strategi keamanan yang akan datang.
Patroli Blue Light yang dilakukan oleh Polsek Kediri di wilayah perbatasan antara Desa Montong Are dan Desa Bilibante merupakan upaya nyata untuk mencegah dan menanggulangi tindak kriminalitas yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, tetapi juga sebagai bentuk respons cepat terhadap laporan yang diterima dari warga setempat.
Dengan pendekatan preventif yang dilakukan, diharapkan wilayah hukum Polsek Kediri, khususnya di daerah perbatasan, dapat menjadi lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi semua warga. Polsek Kediri juga terus mengajak masyarakat untuk bekerja sama dalam menjaga kamtibmas dan melaporkan segala bentuk kegiatan yang mencurigakan agar tindakan pencegahan bisa dilakukan dengan lebih efektif.
Sebagai bagian dari komitmen untuk menjaga keamanan di wilayah Lombok Barat, patroli seperti ini akan terus dilakukan secara rutin dan berkesinambungan. Dengan demikian, potensi terjadinya gangguan kamtibmas dapat diminimalisir, dan masyarakat dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan rasa aman dan nyaman.