Lombok Barat, NTB – Kapolres Lombok Barat, AKBP I Komang Sarjana, S.I.K., S.H., mengadakan silaturahmi dengan Pemerintah Desa, tokoh agama, dan tokoh masyarakat di Desa Mareje, Kecamatan Lembar, Rabu (14/8/2024). Acara ini bertujuan untuk memperkuat hubungan antara pihak keamanan dan komunitas lokal, serta untuk memperkenalkan dan membangun sistem pendingin (cooling system) yang diharapkan dapat meningkatkan keharmonisan di desa tersebut.
Kegiatan Silaturahmi
Silaturahmi ini dilaksanakan di kediaman Romo Drap di Dusun Ganjar, Desa Mareje. Hadir dalam acara tersebut berbagai tokoh penting, termasuk Kadis PU Kabupaten Lombok Barat, L. Winengan, Sekjen Permabudhi Prov. NTB, Romo Nasib, Ketua Permabudhi Cabang Lombok Barat, Romo Drap, dan banyak lagi. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Caleg DPRD Kabupaten Lombok Barat terpilih, Heri Irawan, serta perwakilan dari Polres Lombok Barat dan perangkat desa.
Pembukaan Acara
Ketua Permabudhi Cabang Lombok Barat, Romo Drap, membuka acara dengan menyambut Kapolres Lombok Barat dan mengucapkan terima kasih atas kunjungan tersebut. Dalam sambutannya, Romo Drap menyampaikan apresiasi kepada Kapolres dan jajaran yang bersedia mengunjungi Desa Mareje, serta mengharapkan kunjungan ini dapat memperkuat hubungan antara masyarakat, baik tokoh agama Islam maupun Budha.
Pesan dari Kepala Desa
Kades Mareje, Muchsin Salim, mengungkapkan rasa syukurnya atas kunjungan Kapolres. Ia menyambut baik inisiatif ini sebagai langkah positif untuk mempererat hubungan antara masyarakat dan pihak keamanan. Kepala desa berharap kunjungan ini dapat menjadi momen untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dan mengatasi berbagai isu yang mungkin timbul.
Pernyataan Kapolres Lombok Barat
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Lombok Barat, AKBP I Komang Sarjana, S.I.K., S.H., menyampaikan bahwa tujuan kunjungannya adalah untuk menjalin silaturahmi dan mendengarkan masukan dari masyarakat Desa Mareje. Kapolres menekankan pentingnya menjaga keharmonisan di tengah perbedaan budaya dan agama di desa tersebut. Ia berharap tokoh-tokoh masyarakat dapat memandu remaja untuk menciptakan sistem pendingin yang akan mendukung stabilitas sosial dan keamanan di Desa Mareje.
Pendapat Tokoh Agama dan Masyarakat
Tokoh agama Islam, H. Idran, menyatakan terima kasih atas kunjungan Kapolres dan menekankan pentingnya menjaga hubungan baik antara umat Islam dan Budha di Desa Mareje. Ia mengajak seluruh pihak, termasuk aparat hukum dan kepala desa, untuk terus membimbing remaja dan menyelesaikan masalah dengan bijaksana. H. Idran juga menyarankan penyelenggaraan kegiatan olahraga dan kegiatan sosial lainnya sebagai upaya membangun kebersamaan.
Sementara itu, Romo Nasib, Sekjen Permabudhi Prov. NTB, menegaskan pentingnya membangun kebersamaan meskipun ada perbedaan. Ia berharap Desa Mareje dapat menjadi contoh kebersamaan dan inovasi dalam membangun komunitas. Romo Nasib juga mendorong pihak APH untuk melaksanakan penyuluhan hukum yang dapat meningkatkan kesadaran hukum di masyarakat.
Harapan dari Caleg dan Kadis PU
Heri Irawan, Caleg DPRD Kabupaten Lombok Barat terpilih, menyarankan agar Kamtibmas di pospol Mareje dapat bekerja sama dengan masyarakat untuk mencegah tindak pidana, terutama mengingat adanya kasus kehilangan hewan ternak di desa tersebut. Kadis PU Lombok Barat, L. Winengan, menegaskan komitmen pemerintah untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan masyarakat, serta mendukung aspirasi mereka.
Tanggapan dan Penutup
Ketua BPD Desa Mareje, M. Amin, menyambut baik upaya yang dilakukan dalam silaturahmi ini dan berharap Kapolres tidak bosan untuk berkunjung ke desa mereka. Kapolres Lombok Barat menanggapi dengan menyarankan agar Kepala Desa bekerja sama dengan anggota pospol dan memastikan sarana pendukung yang memadai. Ia juga meminta masyarakat untuk melaporkan jika ada anggota yang jarang berkunjung sehingga dapat ditindaklanjuti.
Dengan adanya silaturahmi ini, diharapkan Desa Mareje dapat terus memperkuat hubungan antarwarga dan menjaga keharmonisan, serta menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif untuk seluruh masyarakat.