Lombok Barat, NTB – Polsek Kediri, Polres Lombok Barat, Polda NTB, terus menunjukkan komitmennya dalam memerangi stunting di wilayah hukumnya. Pada Jumat, 26 Juli 2024, mereka kembali menggelar program inovatif “1 Personel 1 Butir Telur” yang telah berjalan selama 64 minggu.
Program ini merupakan gagasan Kapolsek Kediri, AKP Jahyadi Sibawaih, S.H., yang dilandaskan pada semangat gotong royong dan kepedulian seluruh personel Polsek Kediri terhadap kesehatan anak-anak di wilayah tersebut.
Telur: Senjata Ampuh Lawan Stunting
Stunting, kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, menjadi perhatian serius di Indonesia. Berbagai upaya dilakukan untuk menekan angkanya, termasuk di Kecamatan Kediri. Polsek Kediri memilih telur sebagai senjata ampuh dalam perjuangan ini.
“Telur adalah sumber protein hewani yang sangat baik dan mudah didapat. Kandungan gizinya sangat penting untuk tumbuh kembang anak, terutama dalam mencegah stunting,” jelas AKP Jahyadi Sibawaih.
Pelaksanaan Program yang Konsisten
Program “1 Personel 1 Butir Telur” dilaksanakan setiap minggu. Setiap personel Polsek Kediri secara sukarela membawa satu butir telur yang kemudian dikumpulkan dan didistribusikan kepada kader Posyandu di wilayah tersebut.
“Telur-telur ini kemudian diolah menjadi berbagai makanan sehat dan bergizi yang siap dikonsumsi oleh balita, termasuk balita yang mengalami stunting,” ujar AKP I Gede Gumiarsana, Kasi Humas Polres Lombok Barat.
Pada Jumat, 26 Juli 2024, kegiatan ini dilaksanakan di Posyandu Pelowok Selatan, Dusun Pelowok Selatan, Desa Kediri Induk. Seluruh personel Polsek Kediri, dipimpin langsung oleh Kapolsek, turut serta dalam kegiatan ini.
Sambutan Hangat dari Kader Posyandu
Kader Posyandu Pelowok Selatan menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan ini. Bantuan telur dari Polsek Kediri dianggap sebagai bentuk dukungan nyata dalam upaya mereka menurunkan angka ini di wilayah tersebut.
“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian Polsek Kediri. Bantuan telur ini sangat berarti bagi kami dalam memberikan makanan bergizi kepada balita, terutama yang mengalaminya,” ujar salah seorang kader Posyandu.
Harapan Menuju Zero Stunting
Kapolsek Kediri, AKP Jahyadi Sibawaih, berharap program “1 Personel 1 Butir Telur” dapat memberikan kontribusi nyata dalam menurunkan angkanya di Kecamatan Kediri.
“Kami berharap, dengan adanya program ini, anak-anak di wilayah kami dapat tumbuh sehat dan cerdas. Kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam upaya pencegahannya,” tegasnya.
Program “1 Personel 1 Butir Telur” menjadi bukti nyata bahwa Polsek Kediri tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga peduli terhadap kesehatan dan masa depan generasi penerus bangsa. Dengan semangat gotong royong dan inovasi, harapan menuju zero stunting di Kecamatan Kediri semakin terbuka lebar.