Lombok Barat, NTB – Tradisi adat Nyongkolan di wilayah hukum Polsek Gerung, Kabupaten Lombok Barat, berlangsung meriah pada Senin, 8 Juli 2024. Ratusan masyarakat tumpah ruah dalam kemeriahan arak-arakan yang diiringi musik tradisional Kecimol.
Nyongkolan, sebuah tradisi adat yang kental dengan budaya Sasak, merupakan bagian penting dari rangkaian upacara pernikahan. Tradisi ini melibatkan arak-arakan keluarga mempelai pria menuju rumah mempelai wanita dengan iringan musik dan tarian tradisional.
Pengamanan Ketat dari Polsek Gerung
Untuk memastikan kelancaran dan keamanan jalannya tradisi ini, Polsek Gerung, Polres Lombok Barat, Polda NTB, telah melakukan pengamanan dan pemantauan ketat di titik-titik lokasi Nyongkolan.
“Kami telah menempatkan personel Bhabinkamtibmas di setiap zona wilayah untuk melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas,” ujar Kapolsek Gerung, AKP I Kadek Sumerta, SH.
Pengamanan ini dilakukan untuk mencegah kemacetan dan memastikan pengguna jalan dapat melintas dengan aman. Selain itu, pengamanan juga bertujuan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) lainnya.
Rute Nyongkolan dan Antusiasme Masyarakat
Salah satu rute Nyongkolan yang menjadi pusat perhatian adalah arak-arakan dari Dusun Kebon Jurang, Desa Mesanggok menuju Dusun Parwa, Desa Dasan Tapen, Kecamatan Gerung. Rute ini melewati Desa Gapuk dan diperkirakan diikuti oleh sekitar 200 orang.
“Antusiasme masyarakat sangat tinggi dalam mengikuti tradisi Nyongkolan ini. Kami berharap tradisi ini dapat terus dilestarikan sebagai bagian dari kekayaan budaya Lombok Barat,” tambah AKP I Gede Gumiarsana, Kasi Humas Polres Lombok Barat.
Komitmen Polres Lombok Barat dalam Menjaga Kearifan Lokal
Polres Lombok Barat berkomitmen untuk terus mendukung dan menjaga kelestarian tradisi adat seperti Nyongkolan. Pengamanan dan pemantauan yang dilakukan merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, sekaligus memastikan bahwa tradisi adat dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Selain pengamanan, Polres Lombok Barat juga aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kearifan lokal. Dengan demikian, diharapkan tradisi adat seperti Nyongkolan dapat terus hidup dan berkembang di tengah masyarakat Lombok Barat.